Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) berlangsung meriah. Bertemakan ‘’Membentuk Mahasiswa Berkarakter Bertuah di Era Indonesia Maju dalam Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka’’.
PKKMB yang diikuti 700 lebih mahasiswa baru tersebut, Senin (4/9) dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH di halaman kampus 1 UHTP. Hadir Rektor UHTP Prof Dr Syafrani MSi, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III, Dekan, Wakil Dekan serta pimpinan lainnya di lingkungan UHTP.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim BA MBA pada pidatonya mengatakan, menjadi siapapun di masa depan ditentukan oleh apa yang dilakukan sekarang. ‘’Manfaatkan masa kuliah untuk selalu mencoba, gagal, mencoba lagi, untuk berjalan jatuh bangun lagi. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah untuk menentukan kalian berjalan dan berlari menuju masa depan,’’ paparnya.
Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH mengapresiasi kepemimpinan Rektor UHTP Prof Dr Syafrani MSi yang telah memberikan kemajuan terhadap UHTP. ‘’Alhamdulillah selama rektor memimpin sudah ada program studi yang unggul. Salah satuya adalah Pasca Sarjana dengan terakreditasi A atau unggul. Semoga apa yang diraih oleh pasca sarjana bisa diikuti oleh Program Studi (Prodi) lainnya,’’ urainya.
Sekarang ini, UHTP sudah menjadi universitas disegani masyarakat. Mahasiswa yang kuliah di UHTP tidak saja dari Riau, ada dari Medan, Batam, dan Sumbar. Semoga UHTP bisa menjadi universitas kebanggaan masyarakat Riau, untuk masyarakat Riau. Ia juga berencana menambah Prodi baru yakni S3 UHTP. Pasalnya, kata Zainal, tahun 2025 seluruh dosen harus bergelar S3. Realisasinya direncanakan semester genap sudah dimulai.
Ia mengajak mahasiswa baru mulai sekarang mencintai program studi (prodi). Kalau sudah bergabung maka belajarlah untuk mencintai pendidikan. Bila sudah cinta semuanya akan lebih mudah dan asik untuk belajar.
Senada dengan itu, Rektor UHTP Prof Dr Syafrani MSi mengatakan, PKKMB sudah lazim dilaksanakan setiap tahun. Trend sebenarnya bagaimana mereka bisa beradaptasi di perguruan tinggi.
‘’Pada tahun ini, PKKMB UHTP diikuti 700 mahasiswa baru. Saat ini masih ada yang sedang mengisi formulir. Pihaknya masih ada waktu membuka pendaftaran mahasiswa baru sampai akhir September ini yang jumlahnya sudah mencapai 200 orang,’’ terangnya.
Dalam proses ini pihaknya melaksanakan amanah instruksi Menteri Pendidikan yakni, PKKMB hanya boleh dilaksanakan dua hari. Satu hari di institusi, satu hari lagi di fakultas masing-masing. Materi yang disampaikan pada PKKMB ini adalah materi yang sudah ditata, dikelola sesuai surat edaran Menteri. PKKMB ini tugasnya mengenalkan kepada mahasiswa baru tentang adab dengan dosen, bagaimana cara belajar cepat selesai. Senior pada PKKMB harus menjadi panutan.’’Kita tidak membenarkan terjadinya perpeloncoan,’’ paparnya.
Sedangkan Wakil Rektor III UHTP Yesica Devis SIkom MKes menambahkan bahwa dalam PKKMB ada materi dari BNN, tentang edukasi kesetaraan gender, ada materi bela negara dari Komandan TNI AU. Pihaknya juga tidak membenarkan terjadinya perundungan, bully serta kekerasan.
Sesuai pedoman PKKMB dari Menteri Pendidikan terdapat sejumlah materi kegiatan, mulai pembinaan kesadaran bela negara dan pemahaman Pancasila dan UUD 1945, system pendidikan tinggi termasuk pengenalan budaya, etika, norma kehidupan kampus, perguruan tinggi di era 5.0 serta materi pengembangan karakter yang terdiri atas sikap intelektual dan anti kekerasan.(adv)
Narasi: Herianto Baserah