Drainase Tak Ada, Genangan Air Lama Surut

Pekanbaru | Selasa, 07 September 2021 - 09:51 WIB

Drainase Tak Ada, Genangan Air Lama Surut
Sejumlah pengendara berhati-hati saat melintasi genangan air banjir di Jalan Hang Tuah ujung, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (6/9/2021). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

TENAYAN RAYA (RIAUPOS.CO) - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Pekanbaru membuat sebagian jalan tergenang. Bahkan, genangan air tetap bertahan berhari-hari karena tidak adanya drainase yang mengaliri.

Seperti yang terjadi di Jalan Hang Tuah ujung, tak jauh dari Kantor Camat Tenayan Raya. Senin (6/9), genangan air masih terlihat dan cukup menghambat arus lalu lintas di sana. Diperkirakan genangan air mencapai panjang lebih dari 50 meter.


Sejumlah pengedara yang melintas terpaksa harus mememelankan laju kendaraan dan saling bergantian melintas. Pedagang yang biasanya berjualan di pinggir jalan terpaksa pindah ke lokasi yang tidak tergenang.

Neo, salah seorang pedagang buah mengaku, setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi Jalan Hang Tuah ujung pasti tergenang. Selain karena kontur tanah nya yang menurun dan tidak adanya drainase di sekitar jalan membuat genangan lama surut.

Ia sendiri mengaku harus mencari tempat berjualan yang lebih aman karena genangan masih terus tinggi dan menyulitkan para pelanggannya untuk berbelanja.

"Miris. Kantor Wali Kota dekat dengan genangan banjir ini. Mobil pemerintah juga sering lewat sini, tapi tidak ada tindakan untuk menyelesaikan masalah ini," ucap dia.

Lanjut Neo, seharusnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera menyelesaikan dan membangun drainase yang tidak terhubung di setiap jalan protokol. Agar masyarakat dan pengendara yang melintasi jalan tersebut merasa aman dan nyaman. "Seharusnya kalau sudah tahu seperti ini, ya segera lakukan pembangunan drainase. Karena ini air semakin tinggi, dan untuk surut saja perlu beberapa hari karena tidak ada resapan," ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan olah Mega, salah seorang pengendara motor. Ia mengaku kaget saat melintas di Jalan Hang Tuah ujung tersebut. Genangan air banjir yang menerjang jalan tersebut sempat membuat mesin kendaraannya mati, karena terkena air akibat arus kendaraan yang melintas.

"Susah juga kalau begini terus. Nggak jalan tengah kota nggak juga jalan protokol lainnya, kalau hujan, pastilah genangan air menyapa. Saya berharap masalah ini segera teratasi agar pengendara motor yang melintas tidak merasakan hal yang sama," harapnya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook