PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Lubang semburan gas di areal Pondok Pesantren Al Ihsan masih beraktifitas sampai saat ini. Meski relatif mengecil, namun diameter lubang semburan semakin melebar. Maka dari itu, pihak terkait sampai saat ini belum bisa menimbun lubang tersebut. Hingga semburan gas benar-benar hilang.
Informasi tersebut disampaikan seorang Petugas Tagana bernama Heri di lokasi, Ahad (7/2/2021). Kata dia, adapun pihak yang akan melakukan penimbunan adalah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau.
"Jika sekarang dilakukan penimbunan, sementara kondisinya masih mengeluarkan lumpur atau gas maka bekas tanah timbunan itu pasti akan kembali disemburkan atau dimuntahkan. Pasalnya, dibawah masih terdapat sisa-sisa kandungan gas," ujar Heri.
Ia mengungkapkan, dirinya bersama tim Tagana lainnya disiagakan selama 6 hari di lokasi. Sementara kejadian sudah berlangsung selama empat hari. Artinya, tim akan terus memantau situasi hingga dua hari kedepan.
"Kami lihatlah kondisinya dua hari kedepan. Kalau tidak lagi menyemburkan gas atau lumpur kemungkinan lubang akan segera ditimbun atau ditutup," pungkasnya.
Pantauan Riaupos.co di lokasi hari ini, Ahad (7/2/2021), semburan gas di Pondok Pesantren Al Ihsan, Tenayan Raya sudah mulai berkurang. Semburan lumpur yang ikut bersama gas tersebut sudah menurun. Namun diameter lubang samakin lebar dan areal aliran lumpur juga semakin meluas.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Afiat Ananda