KOTA (RIAUPOS.CO) - NIAT untuk berbuat mesum tidak selamanya datang dari pelakunya. Namun malah ada tempat keramaian yang menyediakan tempat tersebut. Seperti para pedagang yang menyediakan kursi dan meja di semak-semak. Hal ini terlihat pada pedagang jagung yang berada di Jalan Naga Sakti sekitaran kawasan Stadion Utama Riau. Mereka diduga sengaja meletakan kursi dan meja plastik, yang mereka punya ke arah semak belukar dan gelap tanpa cahaya sedikitpun. Hal ini membuat bebasnya pasangan muda-mudi melakukan aktivitas, sehingga diduga mereka melakukan tindakan asusila di tempat tersebut.
Pantauan Riau Pos, Senin (4/9) pada pukul 22.00 WIB, terlihat belasan pedagang jagung yang dari sore sudah meletakan kursi dan meja plastik tersebut ke arah semak belukar. Terlihat juga beberapa pasangan muda-mudi yang baru datang dengan menggunakan motor langsung diarahkan oleh pedagang jagung untuk masuk ke tempat yang gelap tersebut.
Hal ini membuat pasangan muda-mudi tersebut tidak terlihat lagi melakukan aktvitas disana. Kondisi seperti ini menjadi alasan banyaknya pasangan yang menyalahgunakan kondisi yang gelap tersebut.
Salah satu pedagang jagung yang tidak mau disebutkan namanya mengaku, sengaja meletakan kursi tersebut agar pelanggannya tidak terkena polusi kendaraan seperti asap motor serta debu. Hal ini tentu tidak menjadi alasan yang kuat.
Deden(36) salah satu warga Tampan mengatakan, dirinya merasa terganggu dengan kondisi tersebut. “Kondisi ini sebenarnya sudah sering dirazia oleh Satpol PP, saya sering lihat mereka dirazia akan tetapi besoknya mereka muncul lagi,” ujarnya.