PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan Pacu Sampan Pulau Semut, Kecamatan Rumbai Timur pada hari kedua pada Sabtu (5/8) diwarnai insiden sampan karam. Hingga Tim SAR yang memang siaga pada pelaksanaan acara harus mengevakuasi dua peserta dari tengah Sungai Siak.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi melalui Humas SAR Kukuh Widodo menyebutkan, kecelakaan dalam perlombaan pacu sampan tradisional itu dapat cepat diatasi. Tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut.
‘’Tim SAR dan Tim Pengamanan acara di lokasi dapat bergerak cepat menolong peserta yang sedang mengambang di sungai. Keduanya berhasil dievakuasi dengan selamat,’’ kata Kukuh.
Terkait penyebab sampan karam itu sendiri karena sudah dipenuhi air. Anak pacu terlalu bersemangat karena mendapat banyak dukungan penonton hingga tidak memperhatikan sampan sidah dipenuhi air.
‘’Peserta dievakuasi tanpa kendala dan dibawa ke pinggir sungai. Ada juga peserta yang mengalami kelelahan sehingga perlu ditangani oleh tim medis,’’ tambah Kukuh.
Insiden tersebut tidak mempengaruhi semangat peserta dan antusiasme penonton. Setelah proses evakuasi selesai, perlombaan yang baru pertama digelar di Pekanbaru ini kembali dilanjutkan. Festival Pacu Sampan di lokasi Wisata Pulau Semut ini sendiri dimulai sejak Jumat (4/8). Lomba ini dibuka secara resmi oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dan juga dihadiri Kepala Kantor SAR Pekanbaru Budi Cahyadi.(end)
