Macet dari Sore sampai Malam Hari Akibat Galian Proyek PDAM

Pekanbaru | Sabtu, 06 Agustus 2022 - 10:13 WIB

Macet dari Sore sampai Malam Hari Akibat Galian Proyek PDAM
MACET: Kemacetan arus lalu-lintas kendaraan terjadi di Jalan Kaharuddin Nasution dampak penumpukan kendaraan di persimpangan Jalan Pasir Putih terkait pengerjaan pipa SPAM, Pekanbaru, Kamis (4/8/2022) malam. (MHD AKHWAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kemacetan panjang terjadi di Jalan Kaharuddin Nasution hingga Jalan Pasir Putih, Kamis (4/8) malam. Pantauan Riau Pos, kemacetan panjang terjadi dari Jalan Kaharuddin Nasution menuju arah Jalan Pasir Putih.

Menurut warga sekitar, hampir sepekan terakhir terjadi kemacetan di jalan tersebut. Terutama di waktu sore hingga malam hari. Kemacetan terjadi sejak dilakukannya protek galian PDAM.


Salah seorang pengendara motor Ikbal mengaku kesal karena kemacetan panjang itu sangat menghambat aktivitas masyarakat dan pengendara. Menurutnya, untuk bisa sampai ke simpang Jalan Kaharuddin Nasution-Jalan Pasir Putih, dirinya harus menghabiskan waktu hingga satu jam.

"Habis waktu kita di jalan ini saja. Seharusnya pihak terkait bisa cepat menanggulangi masalah ini agar tidak mengganggu kenyamanan pengendara," kata dia.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Suci. Kemacetan tak hanya dirasakan oleh pengendara motor dan mobil yang melintasi Jalan  Kaharuddin Nasution, tetapi juga masyarakat yang berjualan di jalan protokol tersebut. Bahkan, debu akibat pembangunan proyek pipa PDAM tersebut sudah sangat mengganggu kesehatan warga sekitar, apalagi dengan banyaknya lubang galian yang tidak ditutup secara permanen.

"Kami maunya kemacetan ini bisa terurai dan lubang galian ditimbun dan ditutup secara keseluruhan agar tidak ada warga yang nanti mengalami kecelakaan di lokasi tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru Agung Anugrah saat ditemui usai acara Corporate Gathering di salah satu hotel di Pekanbaru menyampaikan permohonan maaf atas pembangunan proyek pipa PDAM Tirta Siak di Jalan Pasir Putih dan jalan lainnya di kota Pekanbaru dan Kampar.

Pasalnya pembangunan proyek tersebut merupakan salah satu langkah memperbaiki pelayanan PDAM Tirta Siak kepada masyarakat agar akses layanan air minum menyeluruh bersumber dari SPAM dan berguna mencegah dampak lingkungan dan kesehatan dari air tanah.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya. Semoga pengerjaan proyek ini dapat segera selesai. Dan untuk penutupan terhadap lubang galian pipa kita memerlukan waktu paling lama 30 hari setelah tanah benar-benar sudah padat," tegasnya.(yls)

Laporan: PRAPTI DWI LESTARI (Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook