PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - DPRD Kota Pekanbaru mendorong Pemko Pekanbaru dapat menganggarkan untuk pembangunan unit sekolah baru (USB) khususnya tingkat SMP negeri. Ini perlu dilakukan segera karena ekonomi masyarakat saat ini yang dihantam pandemi Covid-19 sehingga perlu USB untuk mengakomodir lebih banyak lulusan SD masuk ke SMP negeri.
"Tahun ini, informasinya pemko membangun empat sekolah baru dan ditambah ruang kelas baru. Ini masih kurang untuk menampung jumlah anak yang melanjutkan ke jenjang SMP," kata anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan, Senin (5/7).
Dijelaskan politisi PDI Perjuangan ini, koofisien daya tampung sekolah di Pekanbaru dari SD ke SMP itu baru maksimal 35 persen dari kuota yang tersedia khususnya negeri. "Makanya untuk mengimbangi lulusan itu, dan dengan melihat kondisi ekonomi di tengah pandemi yang sulit ini, maka pembangunan USB sangat penting dipikirkan pemko," tambahnya.
Menurut Ruslan, karena sampai saat ini sekolah negeri menjadi tujuan dari orang tua calon murid atau siswa, dibanding harus terpaksa sekolah di swasta yang tentu biaya besar.
"Dengan cara membangun USB itu lah Pemko membantu masyarakat supaya anak-anak masuk ke sekolah negeri dan yang pasti meringankan beban biaya sekolah, karena ekonomi sulit, dan ini kami rasakan betul dampaknya," tuturnya lagi.
Maka dari itu, Komisi IV terus mendorong supaya Pemko membangun sekolah baru, dilihat indeks penduduknya belum berkorelasi dengan daya tampung untuk sekolah.
"Rasionya masih jauh dari harapan, harapan kami sekolah baru yang dibangun sudah selesai dibangun dan bisa menampung siswa belajar," ujar Ruslan.
Untuk itu, diminta segera ada solusi terhadap lulusan SD ke SMP Negeri. "Kalau tidak, kemana mau diarahkan anak-anak kita untuk bersekolah? Jadi harus ada solusinya, dan kami mendesak agar segera ada pembangunan USB untuk Pekanbaru, dan untuk daerah Panam meski menjadi prioritaslah, dan juga daerah yang memang minim SMP negerinya," tuturnya.
Begitu juga lulusan dari SMP ke SMA. "Ini harus menjadi perhatian bersama," harapnya.
Ruslan juga berharap, jika tahun ini sudah membangun empat USB, di Bukit Raya, Rumbai, dan Tampan dua unit. "Tahun depan kalau bisa dibangun 10 unit, tentunya untuk meringankan biaya sekolah masyarakat kurang mampu sesuai amanah undang-undang," tutupnya.(gus)