PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketersediaan bahan keperluan pokok untuk masyarakat dipastikan cukup hingga awal Januari 2023 mendatang. Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun MAP berjanji akan mengupayakan agar harga keperluan pokok stabil dan tak naik pada periode tersebut.
Kecenderungan yang terjadi, pada masa Natal dan tahun baru (nataru) harga keperluan pokok di tengah masyarakat akan naik karena permintaan yang meningkat. Ini yang akan coba ditanggulangi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
"Saya sudah cek stok beras dan gula cukup hingga Januari di Bulog. Kami upayakan agar tidak ada kenaikan harga bahan pokok saat Nataru," kata Muflihun, kemarin.
Sebelumnya, Muflihun memastikan jumlah ketersediaan beras dan bahan pokok lainnya. Karena ada indikasi bahwa harga beras akan mengalami kenaikan.
Dia menyebut, peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pengendalian inflasi daerah. Dalam tinjauan ini dipastikan pasokan beras yang ada pada Bulog masih mencukupi.
"Berdasarkan vicon (video conference, red) bersama menteri dalam negeri kemarin, Kota Pekanbaru ini ada indikasi bisa harga beras ini akan melonjak tinggi," ujarnya Muflihun usai peninjauan, Selasa (1/11) lalu.
Saat ini, tersedia sebanyak 1.425 ton beras di Bulog. Jumlah ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan. Sementara pengeluaran per bulan rata-rata hanya 350-400 ton.
Ke depan, Pemko bersama Bulog bakal menggelar pasar murah. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok di pasaran. "Walaupun Pekanbaru kondisinya relatif stabil, tapi ada kemungkinan beras dan minyak goreng harganya melonjak tinggi. Jadi jauh-jauh hari kita antisipasi ini agar ke depan harga tetap stabil. Kita mulai dengan pasar murah," terangnya.
Belakangan ini terjadi peningkatan terhadap kebutuhan beras. Pada September, keperluan beras mencapai 600 ton dalam satu bulan.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Kota