(RIAUPOS.CO) - DINAS Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru telah menutup pendaftaran peserta Job Fair 2018. Penutupan pendaftaran bagi perusahaan itu lebih cepat dilakukan karena peserta telah mencapai target.
Kepala Disnaker Kota Pekanbaru Johnny Sarikoen didampingi Kabid Bina Penta Abdul Rahim mengatakan bagi perusahaan yang tidak dapat mendaftar, ia mengucapkan permohonan maaf dan disarankan agar bisa ikut bursa kerja tahun depan. Perusahaan yang berpartisipasi mencapai 67 perusahaan. Sebagian besar telah mengonfirmasikan kepastian akan ikut menjadi peserta Job Fair.
“Masing-masing lokasi tersebut jumlah peserta perusahaan adalah 15 perusahaan jadi sampai dengan hari ini (kemarin, red) jumlah peserta perusahaan Job Fair sudah cukup. Perusahaan-perusahaan yang akan ikut partisipasi untuk tahun ini mungkin tidak bisa lagi ya kami harapkan tahun depan bisa bergabunglah,” ujar Abdul Rahim, Kamis (4/10). Seperti diketahui lokasi tempat pelaksanaan bursa kerja Job Fair tahun ini terdiri dari 4 lokasi. Di antaranya di Poltekes, Unilak, UIR dan Unri.
Ia mendata jumlah lowongan kerja (loker) melebihi targetnya. Semula ditargetkan 1.000 loker. Terealisasi sebanyak 1.093 loker. Ramainya loker yang tersedia maka semakin banyak pilihan bagi para pencari kerja (pencaker). “Untuk jumlah lowongan yang tersedia untuk 4 lokasi ini berjumlah 1.093. Target awal ya 1.000 loker. Dengan data rincinya di Poltekes 411 lowongan. Unri 273 lowongan. Unilak 225 lowongan dan UIR 1.084 lowongan,” terangnya.
Dilihat dari sektor jumlah lowongan yang paling banyak adalah di sektor keuangan, diikuti perdagangan dan jasa. ‘‘Di Poltekes diikuti oleh perusahaan di bidang kesehatan. 11 perusahaan adalah di bidang kesehatan dan 10 adalah rumah sakit dan diikuti yang selanjutnya adalah perusahaan di bidang keuangan,” terangnya.
Perusahaan besar juga ikut andil dalam program pengurangan pencaker. Acara Job Fair didanai dari APBN. Perusahaam besar yang ikut Job Fair seperti Indofood juga dari ada PT Agricon Putra Citra Optima ini juga perusahaan dari Bogor (Jawa Barat) bergerak di bidang jasa pengendalian hama ya bermacam-macam. Ada yang dari sekolah juga ada Witama seperti biasa hardware Indomarco, Sinar Sosro, PT Asuransi dan lain-lainnya,” katanya.(ade)
Laporan JOKO SUSILO, Kota