PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru pada Senin (2/11) malam hingga dini hari membuat sejumlah wilayah tergenang air bahkan banjir. Di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, tepatnya di Jalan Sembilang Gang Karet, puluhan warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terencam banjir
Menurut keterangan Ketua RT 03 RW 04, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Rinkasman, terdapat 49 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir. "Nah, karena sekarang sudah agak surut, warga bertahan di rumah. Namun untuk keperluan makanan di sini sangat diperlukan," katanya kepada Riau Pos, Selasa (3/11).
Pantauan Riau Pos di lapangan, sejumlah warga sibuk berusaha mengeluarkan air dalam rumah. Terlihat juga petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru yang membantu warga. BPBD juga mendirikan tenda untuk tempat warga mengungsi.
yang bisa dijadikan
Seorang warga yang menjadi korban banjir, Mayang menyebutkan, air mulai masuk ke dalam rumahnya sekitar pukul 21.00 WIB. Ibu rumah tangga ini sebut air masuk dari jendela rumahnya.
"Sampai sedada malam tadi air masuk ke rumah. Ini peralatan di rumah dan kasur serta alat tulis anak-anak pun basah semua," terangnya sambil membersihkan ranjang dan lantai dengan sapu.
Diceritakannya, angin yang cukup kencang disertai hujan deras membuat dinding parit yang berada di dekat rumahnya jebol. Sehingga air masuk ke dalam rumahnya.
"Malam tadi sempat mengungsi. Saya tinggalkan rumah karena sudah tidak bisa ditinggali," ucapnya.
Saat membersihkan rumah dengan alat seadanya, Selasa (3/11), air setinggi matak kaki masih menggenangi isi dalam rumahnya.
Sementara itu, petugas BPBD Kota Pekanbaru Irwan menyebut, warga meminta bantuan petugas untuk menguras air dari dalam rumah warga. Pihaknya juga menyiapkan tenda darurat dan menyiapkan makanan bagi masyarakat.
"Rencana akan membuat dapur umum di sini bersama Bu Lurah dan dewan" ujarnya.(yls)
Laporan: SOFIAH (Rumbai Pesisir)