PEKANBARU

Disayangkan, Restoran Gunakan Gas Elpiji 3 Kg

Pekanbaru | Senin, 04 September 2017 - 10:24 WIB

Disayangkan, Restoran Gunakan Gas Elpiji 3 Kg

KOTA (RIAUPOS.CO) - Sampai saat ini masih banyak restoran-restoran di Pekanbaru menggunakan elpiji 3 Kg tanpa adanya batasan dan kendala. Bahkan pengunaannya seperti tidak ada aturan yang dilanggar. Padahal kegunaan gas elpiji yang berukuran kecil tersebut, hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu.

Pantauan Riau Pos, di sebuah rumah makan skala besar yang berada di Jalan HR Soebrantas, Panam, Pekanbaru. Di sana penggunaan tabung gas elpiji 3 Kg masih dimanfaatkan oleh pengusaha menengah. Tampak dalam satu tempat, penggunaan tabung gas elpiji ini, hampir memiliki dua sampai 3 tabung gas elpiji. Kebutuhan ini dipergunakan mengingat mahalnya gas elpiji 12 Kg.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Bagaimana lagi. Mau beli yang 12 Kg mahal. Saya sudah biasa menggunakan gas ini,” kata Mas Angga, salah seorang pengusaha rumah makan.

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDIP, Hotman Sitompul menilai, ada yang salah dalam pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru. Menurutnya, ada contoh ketidakadilan dalam penerapan gas subsidi 3 Kg tersebut.

“Ya, kami lihat ini ada penyimpangan. Kalau ingin ditetapkan di Pekanbaru, harus ada aturan dan regulasi hukum yang jelas dalam penerapan barang bersubsidi. Apakah dalam bentuk Perda. Tak ada salahnya Kota Pakanbaru mencontoh Ibukota Jakarta. Penerapannya penggunaan sudah diatur,” jelasnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook