Sharing Isu Kota Bersama Wako Se-Sumbagut

Pekanbaru | Senin, 04 Juli 2022 - 08:46 WIB

Sharing Isu Kota Bersama Wako Se-Sumbagut
Pj Wako Pekanbaru Muflihun berkoordinasi dengan Asisten Pemerintahan dan Kesra Syoffaizal dan Sekdako Pekanbaru HM Jamil saat mengikuti acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Wilayah 1 di Medan, akhir pekan lalu. (DISKOMINFO KOTA PEKANBARU FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP menghadiri rapat kerja wilayah (rakerwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) akhir pekan kemarin. Bersama para wako se-Sumatera bagian utara (Sumbagut), berbagai isu kota dibahas.

Wako yang hadir berasal dari Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam (NAD), Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), Riau dan Kepulauan Riau (Kepri).


Fokus utama para wako berkumpul adalah terkait kebangkitan ekonomi dari pandemi Covid-19. Mereka yang tergabung dalam Apeksi Komwil 1 Sumatera ini juga membahas rencana pemerintah pusat menghapuskan tenaga harian lepas (THL) dan honorer.

Dalam sambutan Ketua Korwil 1 Apeksi, Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM yang juga Wako Medan, mengajak seluruh Wako yang hadir bersama-sama merumuskan bagaimana kolaborasi untuk meningkatkan pembangunan dan sumber daya manusia.

"Ada beberapa hal yang akan kami rumuskan, dan akan kami sampaikan ke kementerian sebagai bentuk rekomendasi dari wilayah satu Sumatera. Ada beberapa isu, termasuk kewenangan kota. Dan yang tidak kalah penting itu soal rencana penghapusan THL," ujar Bobby, Kamis (30/6) .

Kegiatan yang juga disaksikan Ketua Apeksi Pusat Bima Arya yang juga Walikota Bogor mengusung tema Sinergi dan Kolaborasi Melalui Ekonomi Inklusif dan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Handal".

Pj Wako Pekanbaru Muflihun hadir didampingi

Sekdako HM Jamil MAg MSi dan para kepala OPD. Merek mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan yang juga bersama peringatan Hari Jadi Medan 432 tahun serta launching Medan Medical Tourism.

"Kita hadir disini untuk saling sharing isu-isu kota. Jadi, dengan diskusi ini mendapatkan solusi serta bagaimana kita berkolaborasi untuk kemajuan bersama. Termasuk berdiskusi terkait isu nasional yang berhubungan dengan pemerintah Kota, " kata Muflihun.

Dia berharap rumusan yang dihasilkan dapat diterima oleh pemerintah pusat. "Semoga rekomendasi kami nanti dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat," jelasnya.(ali)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook