PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wartawan Riau Pos Henny Elyati kembali meraih prestasi. Kali ini preastasi yang diperoleh juara II Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ) yang diadakan PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Pekanbaru. Henny Elyati mendapatkan hadiah uang tunai Rp2 juta dan tiket perjalanan PP Pekanbaru-Jakarta termasuk akomodasi selama di Jakarta.
Penyerahan secara simbolis berlangsung di Peterseli Kitchen, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Kamis (2/9). Untuk pemenang juara I diraih Unik Susanti dari media Cakaplah.com dengan hadiah uang tunai Rp3 juta, tiket PP Pekanbaru-Jakarta dan akomodasi, dan juara III diraih Ary Gunawan dari Bisnis Indonesia mendapatkan uang tunai Rp1 juta, tiket PP Pekanbaru-Jakarta dan akomodasi.
Henny Elyati menjelaskan, ikut lomba karya jurnalistik yang diadakan PT RFB Pekanbaru karena ingin mengedukasi masyarakat tentang berinvestasi di perdagangan berjangka. Karya berjudul "Trend Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Terus Tumbuh di Masa Pandemi"terbit pada Ahad 6 Juni 2021 ini membawa Henny meraih juara II.
Prestasi yang diraih Henny tidak terlepas dari dukungan dan support dari keluarga dan teman-teman terutama redaksi Riau Pos yang selalu memberikan peluang dan kesempatan kepada seluruh wartawan Riau Pos untuk terus berkarya. "Terima kasih kepada Pemred Firman Agus yang selalu mensupport karya-karya kami. Dan buat teman-teman redaksi yang memberikan masukan sehingga karya ini salah satu karya unggul. Terima kasih kepada PT RFB yang sudah memberikan pelatihan-pelatihan kepada kami, sehingga kami mengerti bagaimana berinvestasi di perusahaan berjangka. Tentunya ilmu yang kami dapat dituangkan menjadi karya tulis guna mengedukasi masyarakat agar berinvestasi di perusahaan komoditi berjangka yang legal,"kata perempuan yang akrab dipanggil Keny ini.
Kepala Cabang PT RFB Pekanbaru Liwan Thio mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba sekaligus penyerahan hadiah secara simbolis yang dikemas dengan acara media gathering. "Mudah-mudahan ini menjadi bagi motivasi bagi kawan-kawan wartawan untuk semangat menulis lagi. Kita menngadakan lomba karya jurnalistik tentang perusahaan bursa berjangka yang ada di Indonesia,"jelas Liwan.
Digitalisasi untuk Maksimalkan Pertumbuhan Bisnis
Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berjalan sejak tanggal 26 Juli 2021 di Pekanbaru turut berdampak terhadap pertumbuhan nasabah baru, khususnya di perusahaan pialang berjangka.
PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Pekanbaru mencatat perolehan nasabah baru Juli tahun ini sebanyak 168 orang, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 207 orang.
Penurunan ini juga berdampak pada pencapaian volume transaksi hingga Juli 2021 sebanyak 70.639 lot, terkoreksi 11,22 persen dibanding capaian volume transaksi dari tahun sebelumnya di posisi yang sama sebesar 79.566 lot.
Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Liwan mengatakan, bahwa kinerja perseroan hingga Juli 2021 memang sedikit mengalami perlambatan. Namun demikian, dari sisi transaksi tetap mengalami peningkatan. Hal ini didorong oleh kenaikkan harga emas dan edukasi PBK yang cukup luas saat ini.
"Kami yakin setelah PPKM selesai, pertumbuhan nasabah baru dan volume transaksi bisa kembali meningkat positif," tegasnya.
Berbagai strategi akan diterapkan guna mencapai target tersebut. Salah satunya, selalu membuat inovasi dalam menyampaikan pesan edukasi kepada nasabah, tentunya dengan pemanfaatan perkembangan teknologi. Sebelum itu, para konsultan bisnis atau marketing akan diikutkan dalam pelatihan khusus guna memberikan pelayan terbaik kepada para nasabah.
"Marketing perlu diberikan asupan pengetahuan dalam menghadapi nasabah, termasuk strategi memberikan pelayanan terbaik. Itu adalah kunci utama," tutup Liwan.(kom)
