PPDB SDN-SMPN BERAKHIR BESOK

Terkendala, Datangi Sekolah dan Posko Pengaduan

Pekanbaru | Senin, 03 Juli 2023 - 11:05 WIB

Terkendala, Datangi Sekolah dan Posko Pengaduan
Beberapa guru membantu orang tua peserta didik mendaftarkan anaknya secara online di Posko Pelayanan PPDB SMPN 42 Pekanbaru, Senin (26/6/2023). (MHD AKHWAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SDN dan SMPN akan berakhir satu hari lagi, tepatnya, Selasa (4/7) besok. Jadwal awal, PPDB berakhir Sabtu (1/7) lalu. Namun, karena libur nasional maka jadwal diperpanjang.

“Pendaftaran akan berakhir lusa (besok, red). Untuk itu, pendaftar atau calon peserta didik dan orang tua masih punya waktu dua hari lagi. Segera daftarkan anaknya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Dr H Abdul Jamal MPd kepada Riau Pos, Ahad (2/7).


Pendaftaran PPDB tahun ini, dibuka sejak 26 Juni 2023.  Untuk tingkat SD dilaksanakan dengan sistem offline. Sedangkan tingkat SMPN dilakukan dengan sistem online. Sejauh, pelaksanaan PPDB di Pekanbaru secara umum berjalan dengan lancar.

Pelaksanaan PPDB kali ini sedikit berbeda dibanding dengan sebelumnya. Perbedaan yang paling mencolok adalah pendaftaran untuk tingkat SMPN yakni ada dua pilihan sekolah. Sebelumnya hanya satu pilihan sekolah terutama untuk jalur zonasi.

“Ada dua pilihan sekolah. Setiap pendaftar bisa memilih dua sekolah yang paling terdekat dengan tempat tinggal sesuai domisilinya. Sebelumnya hanya satu sekolah pilihan saja,” tambah Abdul Jamal.

Selain itu, ada perbedaan lain tahun ini, yakni menu atau tampilan pada aplikasi PPDB Disdik Pekanbaru. Pendaftar atau calon peserta didik harus meng-upload foto diri. Foto tersebut juga harus sesuai dengan format PPDB online.

Ya, setiap calon peserta yang ingin meng-upload foto diri ini terlebih dulu harus download atau mengunduh aplikasi timestamp untuk mengatur titik koordinat domisilinya di foto diri tersebut. Caranya dengan mengaktifkan status GPS atau klik none pada menu aplikasi tersebut.

Namun, masih ada pendaftar yang tidak berhasil untuk meng-upload foto sehingga pendaftaran SMPN secara online tidak dapat dilanjutkan. Tapi, calon peserta didik diminta tidak perlu panik karena bisa datang ke sekolah untuk mendapatkan petunjuk operator di sekolah.

“Besok (hari ini, red) sudah masuk sekolah. Mereka yang masih belum berhasil daftar online bisa datang ke sekolah. Petugas operator siap memberikan petunjuk dan mengajari hingga berhasil,” terangnya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang (Kabid) SMPN Disdik Pekanbaru Dr Irfan Maidelis SPd MM menambahkan, Disdik Pekanbaru telah membuka posko pengaduan. Masyarakat atau calon peserta didik yang masih terkendala dalam pendaftaran online PPDB bisa mengadu di posko tersebut.

“Posko pengaduan PPDB Disdik sudah dibuka segera datang dan laporkan kendalanya, maka akan dilayani dan dibantu daftar secara online-nya,” tambahnya.

Sampai dengan kemarin, pendaftar PPDB online sudah mencapai ribuan dengan rincian jalur zonasi sebanyak 8.301 pendaftar, jalur afirmasi 641 pendaftar, jalur perpindahan tugas orang tua sebanyak 64 pendaftar, jalur prestasi akademik sebanyak 278, dan jalur prestasi nonakademik sebanyak 107 pendaftar.

Irfan Maidelis tidak membantah masih ada calon peserta didik yang belum berhasil melakukan pendaftaran SMPN melalui sistem online. Oleh sebab itu, terhadap mereka yang mengalami kendala seperti itu akan diberikan solusi yang cepat dengan datang ke Disdik. Petugas operator Disdik Pekanbaru akan memantau calon peserta didik melakukan pendaftaran online sampai berhasil.

“Dinas Pendidikan Pekanbaru sudah membuka posko pengaduan PPDB. Jika masih ada kendala untuk upload foto diri dan kendala lain saat pendaftaran online itu, maka kami sarankan datang dan mengadu di posko pengaduan. Ada petugas operator kita yang siap membantu mendaftarkan online sampai berhasil,” ujar Irfan.

Di samping posko pengaduan di Disdik Pekanbaru, orang tua calon siswa juga bisa datang ke sekolah mengadukan soalan kendala PPDB. “Selain posko di Disdik, orang tua siswa juga bisa mengadu ke sekolah, sekarang masih liburan, besok (hari ini, red) sudah masuk sekolah kembali,” terangnya.

Irfan Maidelis menyebutkan, surat petunjuk teknis PPDB tersebut sudah diterima pihak sekolah sebelum dibuka PPDB. Untuk dijadikan patokan dalam pelaksanaan PPDB. “Surat kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru tentang petunjuk teknis PPDB sudah diterbitkan (di sekolah),” ujarnya.

Disdikbud Pelalawan Pastikan Berjalan Lancar
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pelalawan telah merampungkan pelaksanaan PPDB SMPN. “Ya, kita telah melaksanakan PPDB tingkat SMP sederajat di Kabupaten Pelalawan secara serentak selama empat hari terhitung 21- 24 Juni lalu,’’ ujar Kepala Disdikbud Pelalawan, Abu Bakar FE kepada Riau Pos, Ahad (2/7).

‘’Alhamdulillah, kami pastikan data tampung khususnya di Pangkalankerinci mencukupi. Artinya berdasarkan data yang kita miliki, siswa tamatan SD tahun ini di Pangkalankerinci mencapai 1.301 orang dan keseluruhannya telah tertampung,” tambahnya.

Mantan Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan mengatakan di Pangkalankerinci ada ada enam SMP negeri yakni SMPN 1,  SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, dan SMPN Binsus Bernas. Pola sebaran sekolah negeri ini juga sudah menjawab letak geografis di ibu kota Pelalawan. “Sehingga calon siswa otomatis masuk ke sekolah terdekat dan tidak lagi memaksakan diri ke SMPN 1 seperti selama ini,” paparnya.

Ditambahkan Abu Bakar bahwa, sekolah yang melakukan PPDB sistem online menggunakan empat jalur. Yakni jalur prestasi sebanyak 30 persen, jalur zonasi ada 50 persen, jalur afirmasi 15 persen, dan 5 persen perpindahan orang tua. “Sekarang semua sekolah sama, tidak ada sekolah unggulan atau favorit. Jadi para siswa akan bersekolah di sekolah terdekat dengan tempat tinggalnya,” ujarnya.

Ditempat terpisah, Kepala SMPN 1 Pangkalankerinci, Junaidi MPd ketika dikonfirmasi menyampaikan, penerimaan siswa baru telah berjalan lancar. Di mana calon siswa telah mengunjungi website ppdb.smpn1pklkerinci.sch.id dan mengikuti petunjuk pendaftaran yang ada pada laman itu.

“Kami memiliki daya tampung sebanyak 11 kelas dikali 32 siswa, berarti 352 orang. Jumlah ini sama seperti tahun lalu. Sistemnya pendaftaran online sesuai prosedurnya. Sedangkan untuk jalur prestasi, prosesnya telah terlebih dahulu tuntas dan calon siswa yang menang sudah didapatkan. Artinya, 3 jalur lagi yakni zonasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua telah dilaksanakan dan prosesnya telah berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Di Kuansing, PPDB sudah berakhir 21 Juni 2023. Artinya, tidak ada penambahan waktu untuk mendaftar. Saat ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing fokus kepada jadwal pendaftaran ulang.  Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing, H Doni Aprialdi MH.

“Iya. Kalau PPDB SMP sudah berakhir 21 Juni. Waktu yang sudah ditetapkan sebelumnya tidak ada persoalan. Sehingga saat ini murid tinggal menunggu daftar ulang pada tanggal 7 hingga 8 Juli,” ujarnya. Doni menyebutkan, pada 10-11 Juli dilakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa SMP. “Jadwal penerimaan selama ini, kita aman-aman saja,” kata Doni.(ilo/amn/yas)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook