PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pasca banjir yang menggenangi sejumlah pemukiman di Kelurahan Tangkerang Labuai, hingga saat ini masyarakat yang terdampak masih menunggu bantuan dari Pemerintah Kota Pekanbaru.
Saat di konfirmasi oleh Riau Pos, Ahad (2/5) Lurah Tangkerang Labuai Kadwadi membenarkan bahwa sampai saat ini bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru belum turun untuk warga yang mendapat musibah banjir.
Menurut Kadwadi, saat ini pihaknya telah menyelesaikan pendataan warga yang terdampak banjir untuk nantinya akan diserahkan ke Pemerintah Kota Pekanbaru sebagai acuan dalam menurunkan bantuan kepada masing-masing kepala keluarga yang terdampak.
"Data sudah kami serahkan. Sekarang masih menunggu apakah bantuan yang turun berupa sembako atau uang tunai ke masing-masing kepala keluarga yang terdampak," ucapnya.
Dijelaskan Kadwadi, terkait polemik yang terjadi saat peninjauan langsung yang dilakukan oleh Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT beberapa waktu lalu, di mana bantuan sembako yang diberikan sempat dikembalikan oleh warga.
Hal tersebut terjadi karena adanya kesalahan pahaman saja, di mana sebenarnya bantuan yang diberikan berupa sembako dan telur tersebut diperuntuhkan untuk dimasak di dapur umum dan setelah itu baru dibagikan kepada warga saat berbuka puasa.
"Ini salah paham saja. Setelah kami konfirmasi dan jelaskan kepada warga, kalau itu untuk dimakan bersama di dapur umum, akhirnya warga menerima dan bersama-sama memasak bahan sembako bantuan tersebut di dapur umum yang tersedia saat itu," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian masyarakat di Kelurahan Tangkerang Labuai lainnya yang bersama-sama membantu warga yang terdampak bencana dengan memberikan bantuan berupa sembako sejumlah 270 paket yang telah didistribusikan kepada warga yang terdampak.(ayi)