PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi menceritakan pengalamannya di masa kecil yang selalu berlatih silat setelah mengaji di surau di bawah Masjid Raya Pekanbaru. Hal itu disampaikannya pada sambutannya saat membuka Turnamen Silat Lintau Cup III memperebutkan Piala Kapolresta Pekanbaru di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru, Kamis (2/2).
''Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada semua anak-anakku yang memilih untuk berprestasi, memilih kegiatan melalui olahraga seni silat. Saya sedih karena barusan pagi tadi (kemarin, red) saya melihat pelajar SMP, SMA yang terjaring melakukan kekerasan di jalanan,'' ungkap Kapolresta di hadapan peserta silat di Kampung Silat Tuah Negeri Melayu Riau Alam Mayang.
Pria Budi berharap kegiatan silat ini dapat membentuk karakter. Karena ini adalah bagian dari budaya bangsa Indonesia sebagaimana semangat dalam mars IPSI dan mars olahraga. Di tempat yang sama Ketua Lembaga Adat Riau Datuk Sri Marjohan Yusuf selaku Pembina Kampung Silat Tuah Negeri Melayu Riau Alam Mayang memberikan apresiasi yang penuh kepada pengurus silat Lintau yang terus berupaya membina generasi muda dengan meningkatkan prestasi pada anak-anak sekaligus mewariskan kebudayaan kepada generasi muda melalui silat.
''Kami berharap ke depan supaya kegiatan ini dapat diteruskan kelompok silat lain dalam rangka meningkatkan prestasi anak-anak sekaligus membentuk karakter bangsa,'' paparnya.
Ketua Umum Silat Lintau Sembilan Koto Drs Riono Gede Trisoko MM yang bergelar Pandekar Rang Kayo Sakti menyampaikan, turnamen silat ini diikuti 24 klub dari Riau dan Sumbar. Untuk kelas remaja ini hanya membatasi 200 peserta. ''Salah satu kebanggaan dalam kejuaraan turnamen yang ketiga ini adalah kami menggunakan corak lapangan tanding yang pertama seri terbaru IPSI. Demikian juga dengan kegiatan pertandingannya,'' katanya.
Pertandingan yang berlangsung mulai Kamis-Ahad itu akan memperebutkan Piala Kapolres dengan uang pembinaan, bukan hanya juara umum tetapi juara 1,2,3.Di samping itu, juga mencari dan memberikan penghargaan kepada juri terfavorit dan pemain terbaik. Selaku Ketua Umum Silat Lintau Riono Gede Trisoko berpesan dalam membuka kejuaraan ini agar semua kegiatan dapat berlangsung dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal.(nto/c)