Bekas Galian IPAL Berlubang, Pengerjaan Proyek Terus Dikeluhkan

Pekanbaru | Kamis, 02 September 2021 - 08:26 WIB

Bekas Galian IPAL Berlubang, Pengerjaan Proyek Terus Dikeluhkan
Pengendara roda dua berhati-hati saat melintasi jalan yang rusak akibat proyek instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Kecamatan Sukajadi, Rabu (1/9/2021) (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tak kunjung selesainya proyek galian IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru menyebabkan jalanan di beberapa titik lokasi galian menjadi berlobang dan tergenang air.

Seperti yang terjadi di lokasi galian IPAL di Jalan Rajawali dan Jalan Melur. Hal ini menjadi keresahan bagi masyarakat dan pengguna jalan.


Pantauan Riau Pos, Rabu (01/09) terdapat genangan air di tengah-tengah Jalan Rajawali, sehingga hanya bisa dilewati satu mobil saja /secara bergantian dari arah berlawanan. Lubang tersebut tidak diperbaiki seperti semula. Ketika hujan turun akan menimbulkan genangan air yang menutupi jalan.

Kondisi seperti ini dapat dijumpai di beberapa titik lokasi galian di Kecamatan Sukajadi. Kondisi jalanan yang tidak rata ini membuat pengendara harus hati-hati saat melintas. Pengendara juga harus sabar mengantre untuk bergantian mendapatkan akses jalan.

Lebih lanjut, petugas lalu lintas membantu mengatur kendaraan yang ingin melintas di sekitar proyek galian, agar tidak terjadi kemacetan ataupun kecelakaan lalu lintas. Keluhan juga datang dari seorang pengendara sepeda motor, Haris, ia mengaku bahwa jalan Rajawali adalah satu-satunya akses menuju tempat kerjanya. "Jalan ke tempat kerja saya cuma lewat sini, jadi tiap hari menghadapi jalan rusak seperti ini, belum lagi macet, ya saya berharap cepat hendaknya diperbaiki seperti semula lagi," ujar Haris.

Seorang warga di sana, Aulia, kesal dengan jalan berlubang yang tak kunjung diperbaiki. Ia mengaku kesulitan saat melintas di jalanan tersebut. "Kesal juga ya udah lama tapi belum diperbaiki juga, saya kesulitanlah kalau lewat di jalan berlobang takut jatuh, kadang kalau becek saya terobos aja karena udah kesal hampir rusak semua jalannya," keluhnya.

Pengendara lainnya, Aziz, yang merupakan driver ojek online, berharap agar proyek penggalian IPAL ini bisa segera rampung dan bertanggung jawab memperbaiki jalan yang rusak seperti semula.

"Semoga proyek galian ini cepat rampung, dan pihak kontraktor semoga bertanggung jawab dengan jalan yang rusak ini, diperbaiki seperti semula," kata Aziz.(lim)

Laporan Prapti Dwi Lestari, Kota

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook