PASCAPELAKSANAAN HAJI 2020 DIBATALKAN

JCH Sedih, Berharap Tahun Depan Biaya Tetap

Pekanbaru | Selasa, 02 Juni 2020 - 13:49 WIB

JCH Sedih, Berharap Tahun Depan Biaya Tetap
Suasana manasik haji di Masjid Raya Annur Provinsi Riau pada musim haji tahun lalu.(DOK.EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah pusat melalui Menteri Agama Fachrul Razi resmi membatalkan pemberangkatan jemaah haji tahun 2020 karena pandemi virus Covid-19, Selasa (2/6/2020). Asa menunaikan ibadah haji bagi warga yang sudah menunggu lama pun, gagal. Namun demikian, jemaah calon haji memahami kondisi, sembari berharap keberangkatan tahun depan tidak ada perubahan jadwal, porsi dan biaya.

Pembatalan Haji Tahun 2020 ini membuat kesedihan bagi JCH, termasuk m Munapi (64) dan Istri, Masneti (63). Sebab, menunaikan haji adalah impian mereka yang telah lama dinanti. Karenanya sangat ingin dan berharap dapat diwujudkan pada tahun ini. Namun kondisi di masa pandemi, kebijakan pemerintah berkata lain. 2020, tanpa keberangkatan di musim haji bagi JCH tanah air.


Pensiunan Pegawai BUMN yang juga warga Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, sudah mendaftar keberangkatan Haji dari tahun 2011.

“Sedih dan kecewa sudah pasti, kami sudah menunggu lama untuk berangkat, sudah bayar lunas semuanya. tahun lalu 2019 masuk cadangan, tapi batal berangkat, tahun ini batal berangkat lagi karena corona," ujar Munapi.

Mereka berdua mengetahui pengumuman pembatalan ibadah haji tahun 2020 ini dari pemberitaan televisi. Sementara dari pihak terkait seperti Kanwil Kemenag masih menunggu informasi lebih lanjut. 

Batal berangkat haji tahun ini, menurut warga Rumbai tersebut, ya harus diterima dengan lapang dada. Karena mereka menyadari, tentu ribuan JCH di Riau khususnya juga merasakan kesedihan yang sama.

“ini kebijakan pemerintah dan demi melindungi masyarakatnya dari virus corona. Kita ambil hikmahnya, semoga musibah virus corona ini cepat berlalu,” sambung Munapi bersama Masneti, di Kediamannya, Perumnas Rumbai Pesisir.

Pascapengumuman pelaksanaan haji tahun ini dibatalkan, pasangan JCH ini berencana akan mendatangi Kantor Kemenag Pekanbaru untuk mengurus kembali surat-surat dan keperluan lainnya. pembayaran yang telah dibayar lunas menurutnya tidak akan diganggu. 

"Semoga tahun depan tidak ada penambahan biaya dan perubahan yang lain-lain lagi bagi jemaah yang sudah masuk porsi tahun ini,” harapnya mengingat sudah menunggu hampir sepuluh tahun untuk berangkat.

Laporan: Defizal (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook