PEKAN BARU (RIAUPOS.CO) -- Upaya mengkampanyekan hemat energi terus dilakukan oleh PLN kepada masyarakat. Salah satunya dengan sosialisasi penggunaan kompor induksi. Bahkan PLN telah mewajibkan pegawainya untuk menggunakan kompor yang bersumber dari listrik tersebut.
“Bila dibandingkan dengan menggunakan gas, ini (kompor induksi, red) akan terjadi penurunan biaya sebesar 40 persen,” kata General Manager PT PLN UIW dan WRKR M Irwansyah Putra kepada Riau Pos, beberapa waktu lalu.
Tapi, karena penggunaan kompor listrik memakan daya listrik yang cukup besar, masyarakat disarankan untuk menambah daya listrik di rumah mereka. ‘’Saat ini tambah daya akan dapat diskon hingga 75 persen,’’ katanya.
Selain itu, disebutkannya juga, PLN telah mewajibkan pegawainya intuk menggunakan kompor induksi. Sementara bagi masyarakat yang baru memulai akan diberi keringanan.
“Seperti, mendapat diskon untuk naik daya. Bahkan yang memiliki mobil listrik malah free untuk tambah daya,” imbuhnya.
Sementara itu, Senior Manager Niaga PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Busran La Bintang menjelaskan keuntungan kompor induksi dibanding kompor gas. Selain bebas polusi tanpa asap, fleksibel, mudah dibersihkan dan tentunya aman. Namun juga dapat menghemat energi fosil termasuk gas.
“Paling tidak dengan seperti itu, penggunaan masif akan mengurangi pemakaian gas. Kalau listrik bisa didapat di mana-mana,” jelasnya.
Dari segi keamanan, ungkap Busran kompor induksi lebih aman dibandingkan kompor gas. Sebab tidak ada api yang muncul, hanya gelombang elektromagnetik yang memunculkan panas.
“Walaupun dicolok tidak akan panas dia. Beda dengan kompor gas, kadang ragu, jika tiba-tiba anak memegangnya,” tutupnya.(*1/ade)