PERINGATAN MAY DAY

Buruh Gelar Seminar dan Hiburan

Pekanbaru | Rabu, 02 Mei 2018 - 11:58 WIB

(RIAUPOS.CO) - Peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) di Kota Dumai berjalan aman dan tertib. Hampir tidak ada buruh yang melakukan aksi turun ke jalan. Kegiatan May Day dilaksanakan dalam bentuk kegiatan panggung hiburan dan seminar mengenai tenaga kerja asing (TKA). Hal ini menunjukkan sumber daya buruh Dumai sudah mulai berkualitas.

Seperti yang dilakukan SBSI Kota Dumai. Pelaksanaan dipusatkan di  ballroom Hotel Comforta Jalan Sudirman. Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI)/Federasi Serikat Buruh Makanan, Minuman, Pariwisata, Restoran, Hotel dan Tembakau (FSB Kamiparho) Dumai memperingati May Day secara berbeda, Senin (30/4) malam.

Baca Juga :Polsek Mandau dan Koramil Gelar Patroli May Day

Ribuan buruh tampak memadati ballroom dan mereka tampak larut dalam kegembiraan pada kegiatan yang berlangsung hingga, Selasa dinihari. Di antara buruh mendapat . Ajang ini jadi panggung hiburan di momen May Day bagi seribuan buruh yang hadir.

Berbeda dengan yang dilaksanakan SPKD Kota Dumai. Serikat pekerja ini melaksanakan seminar terkait dengan Perpres Nomor 20 tahun 2018 mengenai tenaga kerja asing. Seminar digelar di Hotel Grand Zuri Dumai. Mereka menghadirkan beberapa narsumber seperti Perwakilan Imigrasi Dumai Lukman, Ketua Kadin Dumai Zulfan Ismaini dan Panglima Laskar Melayu Bersatu Daniel Effendi.

Pada kesempatan itu perwakikan Imigrasi Dumai, Lukman mengatakan sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan dari di keluarkannya Perpres Nomor 20/2018. “Jangan terlalu negative thinking. Perpes ini lebih mengatur mengenai penggunakan TKA. Perpres ini membuat peluang besar bagi tenaga kerja lokal,” terangnya.

Ia juga menyampaikan tercacat ada sekitar 213 TKA  yang bekerja di Dumai, namun sudah 117 TKA yang dipulangkan. “Umumnya mereka menggunakan Kitas. Tenaga kerja asing dari Cina dapat dihitung dengan jari. TKA yang ada dari Korea, Jepang, India dan Malaysia,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Zulfan mengatakan terkait dikeluarkan perpres tersebut pemerintah lebih berhati-hati, karena jika tidak diawasi dengan baik, akan berdampak pada tenaga kerja lokal, akan tetapi tenaga kerja lokal juga harus berbenah diri dan meningkat SDM.

Aksi di Duri

Sementara di Duri, peringatan May Day di lapangan depan Kantor Koramil 04 Mandau di Simpang Pokok Jengkol  berjalan aman terkendali. Ratusan buruh dari berbagai elemen turun memeriahkan hari buruh.

Sebelum orasi, ratusan buruh menggelar konvoi keliling Kota Duri. Dalam aksi dan orasinya, para buruh memajang sejumlah tuntutan.

Antara lain mereka minta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 yang disebut-sebut memiskinkan pekerja Indonesia agar dicabut. Minta perbaikan layanan jaminan sosial bagi pekerja dan buruh sehingga layak dan manusiawi, hapuskan outsourching dan pemagangan, serta wujudkan hak berserikat dan hentikan intimidasi dan kriminalisasi terhadap aktivis serikat pekerja/buruh Indonesia.

Ketua DPP Serikat Buruh Riau Independen (SBRI) Dr (HC) Agen Simbolon meminta semua komponen buruh bersatu-padu. Senada dengan itu, Ketua PC F SPTD KSPSI Kabupaten Bengkalis, M Simarmata menyebut, Hari Buruh merupakan hari kemerdekaan bagi buruh untuk menyampaikan aspirasinya.

Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto SIK MH terjun langsung memantau dan mengamankan peringatan May Day kemarin.(lin)

Laporan  Hasanal Bulkiah  dan Syukri Datasan, Dumai-Duri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook