Ceceran Tanah Timbun Kotori Jalan Sudirman

Pekanbaru | Kamis, 02 Maret 2023 - 10:58 WIB

Ceceran Tanah Timbun Kotori Jalan Sudirman
Pengendara sepeda motor berhati-hati saat melintasi ceceran tanah timbun yang berserakan di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru, Rabu (1/3/2023). (ISTIMEWA)


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sepekan terakhir pengguna jalan yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman mengeluhkan banyaknya ceceran tanah timbun yang mengotori badan jalan protokol tersebut. Ceceran tanah timbun ini menyebabkan jalan menjadi licin saat hujan dan berdebu saat cuaca panas.

Pantauan Riau Pos, Rabu (1/3), ada dua lokasi aktivitas tanah timbun di Jalan Jenderal Sudirman. Persisnya di lahan samping Honda Arista dan lahan di samping Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru.


Ceceran tanah timbun terlihat mulai dari simpang Jalan Mustafa Yatim hingga depan Museum Daerah Sang Nila Utama. Lalu lokasi ceceran kedua di depan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru.

Seorang pengendara sepeda motor Yuni mengaku sangat terganggu dengan banyaknya ceceran tanah timbun di Jalan Jenderal Sudirman tersebut. ''Sangat menganggu. Apalagi kalau debunya itu terbawa angin karena kendaraan yang melintas, sering masuk ke mata. Mata kami jadi perih,'' katanya, kemarin.

Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas agar pengguna jalan bisa kembali aman dan nyaman melintas di jalan pusat kota itu. ''Harus segera ditindaklah. Setidaknya saat proses penimbunan dilakukan, para pekerjanya juga membersihkan badan jalan ini agar tidak mengganggu kenyamanan pengendara,'' ujar Yuni.

Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang pedagang minuman di pinggir Jalan Jenderal Sudirman dekat lokasi ceceran tanah timbun. Menurutnya, proses penimbunan lahan yang membuat ceceran tanah timbun berserakan dan mengotori Jalan Jenderal Sudirman sudah berlangsung selama dua pekan terakhir.

Di mana para pekerja dari dua proyek pembangunan di jalan protokol tersebut tidak membersihkan sisa tanah timbun yang berserakan karena terbawa ban truk pengangkut tanah timbun. Akibatnya, sisa tanah timbun itu malah mengotori badan jalan hingga sampai ke Kantor Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru.

''Memang dibiarkan saja itu tanahnya. Yang paling banyak itu ada di depan Kantor Pengadilan Tinggi Agama sama di depan Museum. Jadi malah membuat kondisi jalan kota jelek karena ceceran tanah timbun itu,''ucapnya.

Ia juga berharap instansi terkait segera menindaklanjuti masalah ini agar ceceran tanah timbun tak lagi mengotori badan jalan dalam Kota Pekanbaru. ''Ini ruas jalan protokol, yang selalu menyambut kedatangan para pelancong dari berbagai daerah. Kalau jalan utamanya saja sudah kotor seperti ini, sudah pasti membuat kesan yang tidak enak bagi para pendatang,'' katanya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook