Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat yang sebelumnya pernah bertugas di Detasemen Khusus Anti Teror 88 ini menyampaikan bahwa, memerangi teroris perlu keterlibatan dan kerjasama masyarakat. ’’Tanpa adanya kerjasama dari masyarakat semuanya upaya yang kami lakukan akan sia-sia saja,’’ kata Kapolresta.
Dalam tabigh akbar ini, panitia sengaja mendatangkan pembicara khusus dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pusat yaitu Ustadz Abdurrahman Ayyub. Ayyub pernah menjadi pengawal pribadi Abu Bakar Al Baasir, Ketua Jemaat Islamiyah (JI) yang berpusat di Afganistan.
Dalam ceramahnya, Ayyub menerangkan dahulu pernah menganggap Indonesia ini adalah kafir karena tidak memakai hukum Islam. ’’Akan tetapi Maha Kuasa Allah SWT yang telah memberikan hidayah hingga sekarang bisa kembali ke jalan yang benar,’’ katanya sambil mengatakan pilihan untuk meninggalkan majelis tersebut kini menimbulkan risiko bagi dirinya.(adv/a)
