“Kita memilih pagi karena pembeli memang lebih banyak. Selain itu petugas juga belum datang,” ungkap salah seorang PKL, Yuni.
Ya, PKL nyatanya memang sengaja memilih waktu pagi hari dengan alasan yang menguntungkan mereka. Dikatakan Yuni dan PKL lainnya, mereka terpaksa berjualan di pasar yang diharamkan PKL oleh Dinas Pasar tersebut karena tak ada pilihan lain. Terbatasnya modal membuat mereka tetap bertahan meski tak diinginkan.
Sementara itu, para pengendara berharap pemerintah bisa tegas terhadap PKL tersebut. ”Jika memang dilarang, ya beri ketegasan. Karena keberadaan PKL memicu kemacetan. Namun meski begitu, perlu dipikirkan juga relokasi untuk mereka yang selama ini berjualan di pasar tersebut.”ungkapnya.(a)