Soal prospek penyewaan bus air ini, Aripin tak ingin berkomentar banyak. Namun ia berharap ada yang berminat menyewa sehingga kapal hibah ini tak sia-sia diberikan ke Pemko Pekanbaru.
”Daripada lebih banyak bersandar di pelabuhan, lebih baik disewakan. Mudah-mudahan ada yang berminat. Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata kedepannya untuk menggali potensi pariwisatanya,” katanya.
Alat transportasi air Sungai Siak itu semula dioperasikan untuk melayani masyarakat. Rutenya mulai dari Pelabuhan Sungai Duku-Melabung. Namun seiring waktu, bus air lebih banyak tidak beroperasi karena minimnya penumpang.
Akibatnya biaya operasional tidak tertutupi dan bus air terpaksa diparkirkan saja alias tidak dioperasikan.(yls)