PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hingga saat ini Dinas Pertanian (Distan) Pekanbaru melalui kelompok tani telah menanam jagung hibrida atau jagung pipil di 256 hektare dari 500 hektare luas kebun jagung. Padahal permintaan akan jagung ini cukup tinggi.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa bibit tanaman jagung. Program ini demi mewujudkan program swasembada pangan di seluruh Indonesia tiga tahun ke depan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Pekanbaru El Syabrina melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, M Nasir kepada Riau Pos, Jumat (22/1).
Ia merincikan dari 500 hektare bantuan untuk Kota Pekanbaru ada empat kecamatan yang mendapatkan bantuan bibit tanaman jagung hibrida tersebut. D i antaranya Kecamatan Rumbai ada 188 hektare target penanaman. Namun yang telah ditanam baru ada 81 hektare .
”Kecamatan Rumbai Pesisir seluas 172 hektare target penanaman, namun jagung hibrida yang baru ditanam 84 hektare. Kecamatan Tenayan Raya dengan target 130 hektare tetapi yang bafu direalisasikan 83 hektare,” kata M Nasir.
Selanjutnya, Kecamatan Tampan ada 10 hektare target penanaman namun baru 5 hektare realisasi penanaman. ”Dari 256 hektare penanaman jagung tersebut, kelompok tani telah memanen 51 hektare jagung hibrida,” urainya.