Selain itu, ia juga menyempatkan diri untuk mengajak murid belajar sedikit tentang proklim. Meski materinya cukup berat, Sri memilih untuk menyampaikannya dengan cara sederhana. Adapun yang ia sampaikan ialah bagaimana memilah sampah organik dan non organik serta memperkenalkan reduce, reuse, recycle dan replan (4R) kepada murid yang tampak antusias tersebut. ‘’Materi yang diberikan tentunya materi yang ringan dan mudah dipahami. Sehingga murid juga bisa melakukannya di lingkungan mereka,’’ tambahnya.
Ke depan, ia berharap kampung iklim serupa bisa bertambah di Pekanbaru. Sebagai duta, ia optimis hal tersebut bisa terwujud. Jika kesadaran masyarakat lain sama dengan masyarakat yang ada di RT 04, tentunya hal tersebut segera menjadi kenyataan. Dalam kunjungannya, ia juga sempat memberikan pujian kepada Ketua RT setempat bernama Mirshal yang aktif mengajak masyarakat lain untuk peduli dengan lingkungan.
‘’Tentunya kami sangat mengapresiasi peran dari Ketua RT yang bisa mewujudkan wilayahnya menjadi kampung iklim. Ternyata proklim bukan hanya ada di Surabaya seperti yang kita ketahui. Di Pekanbaru juga kita punya proklim yang patut dibanggakan dan tidak kalah dari Surabaya,’’tutupnya. Diakhir kunjungan Ketua RT 04,RW 04 menyerahkan cenderamata kepada duta proklim dan duta langit biru.(a)