Kepala Dispenda Kota Pekanbaru Yuliasman , Ahad (17/1) mengungkapkan, dari evaluasi pihaknya, kabut asap yang terjadi di Kota Pekanbaru tahun lalu berdampak besar pada lesunya beberapa sektor. ’’Pengaruhnya pasti ke sektor perhubungan dan lainnya seperti parkir,’’ terangnya.
Ia memaparkan, saat kabut asap terjadi, penerbangan yang datang dan meninggalkan Kota Pekanbaru menjadi tak menentu. ”Hotel tingkat huniannya jauh di bawah target. Dua sektor ini mempengaruhi sampai 30 persen,’’ ungkap Yuliasman.
Target PAD pajak Kota Pekanbaru untuk kondisi saat ini disebut Kadispenda idealnya berada pada angka Rp400 miliar. ”Walau bagaimanapun, kami tetap evaluasi. Untuk terobosan, beberapa langkah kami ambil seperti mengoperasikan lima mobil layanan pajak dan memaksimalkan UPTD yang ada,’’ tutupnya.(adv/a)