”Jika memang akan ada pemekaran kelurahan agrowisata, kami sangat dukung,” ujar Awaldi kepada Riau Pos, Ahad (17/1).
Ia mengatakan, dari beberapa pertemua dengan wargadan ketua Gapoktan di Rumbai, rata-rata warga sangat setuju. Bahkan warga sangat antusias akan perencanaan tersebut. Biasanya, hasil pertanian warga hanya dijual di pasar tradisional. Jika hasilnya sangat memuaskan barulah bisa sampai ke pasar modern seperti mal.
Namun jika kelurahan agrowisata benar-benar terealisasi, pasar dari hasil pertanian bisa bertambah. Seperti desa agrowisata yang ada di Pulau Jawa. ”Akan ada banyak inovasi petani. Sekarang saja para petani sudah sering berkreasi dengan hasil pertanian. Jika ada kelurahan agrowisata maka akan lebih fokus lagi,”ujarnya.(n)