Dijelaskannya, ada kemungkinan plaza akan direnovasi. Sehingga material untuk keperluan renovasi memerlukan tempat yang cukup luas.
Atas dasar itulah, pihak pengelola masih belum bisa memastikan lokasi TPS ditetapkan di sekitar Plaza Sukaramai. ”Prof Sugeng menuturkan secara terbuka bahwa bangunan hanya perlu direnovasi.
Tapi perlu peninjauan lebih dalam lagi dan hasil tertulis terlebih dahulu baru kami bisa melakukan renovasi. Misalnya bagian mana yang harus direnovasi dan renovasi seperti apa yang diperlukan, datanya masih belum kami terima. Saat ini kami masih menunggu hal tersebut,” ungkap Suryanti
Saat ditanyakan tentang kerugian yang dialami dan jumlah kios yang terbakar, Suryanto pun mengaku pihak pengelola belum bisa menaksir. ”Kami masih menunggu hasil dari tim labfor dan pihak yang kompeten terkait hal tersebut,” terangnya.
Ia berharap, ke depannya kepastian akan kelayakan gedung secara dalam dan tertulis bisa segera diterimanya. Pihak Plaza Sukaramai juga ingin proses renovasi selesai sebelum masuk momen Idul Fitri tahun depan. Yang mana momen tersebut merupakan momen pedagang meraup rezeki dan omzet yang meningkat.(cr3)