Seperti diketahui beberapa waktu lalu muncul video ancaman yang dibuat Umar Abdurrahman anggota ISIS yang akan meledakkan Mapolda Metro Jaya. Ia juga menebar ancaman akan melakukan serangan terhadap obyek obyek vital di Indonesia.
Umar Abdurrahman ini menurut Guntur juga disinyalir memanfaatkan orang orang yang dideportasi dari Suriah dan Turki untuk menyebarkan paham radikal, khususnya di wilayah Indonesia Timur. “Makanya di Sulawesi sedang ada operasi Camar Maleo. Ini tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan di Mapolda lain,” sambung Guntur.
Kapolri Lanjut Guntur juga meminta agar semua anggota Polri untuk tidak menganggap remeh setiap ancaman yang dilakukan kelompok-kelompok radikal. Oleh karenanya sekecil apapun ancaman akan ditanggapi serius.
Guntur juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak segan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian terkait aktivitas yang mencurigakan di sekitar tempat tinggalnya. “Apabila ada aktivitas yang mencurigakan, laporkan kepada kami. supaya dapat kita tindak lanjuti,” tukasnya.(jrr)