Pemasangan Girder Flyover Molor

Pekanbaru | Rabu, 07 November 2018 - 12:41 WIB

Pemasangan Girder Flyover Molor
KERJA MALAM HARI: Para pekerja melakukan pengerjaan flyover Simpang Sentra Komersial Arengka (SKA) di malam hari, , Ahad (4/11/2018). Pengerjaan flyover terus digesa agar bisa selesai tepat waktu dan bisa dilalui akhir tahun ini. MHD AKHWAN/RIAUPOS

Karena keterlambatan pemasangan girder ini, rencana jajaran Dinas PUPR Riau ingin menggelar Hari Bakti PU pun urung dilaksanakan di kawasan pembangunan flyover SKA. Karena itu, kegiatan ini pun kemungkinan akan difokuskan di hamalan Kantor PUPR Riau, Jalan SM Amin.

Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Yunan Aris mengatakan, keterlambatan pembangunan fisik di flyover Pasar Pagi Arengka  karena girder atau baja penyangga jembatan masih dalam proses pengiriman ke Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya, girder yang satu unitnya memiliki berat 20 ton itu dikirim secara bertahap. Untuk flyover Pasar Pagi Arengka, memerlukan 39 girder. “Totalnya ada 39 girder. Jembatan ini ada tiga line. Satunya line itu memerlukan 13 girder,” ujar dia.

Dia juga menjelaskan, kondisi cuaca juga mempengaruhi pengerjaan flyover. Akan tetapi, hujan yang melanda Pekanbaru, tidak terlalu menghambat pengerjaan. Sebab, pengerjaan fisik utama sudah hampir selesai.

“Terhambat lah sedikit karena hujan. Tapi sekarang tidak terlalu signifikan, karena tinggal pasang girder. Kalau fisik utama, sudah selesai,” ujar dia.

Diketahui, dana pembangunan dua flyover ini bersumber dari APBD Riau 2018. Untuk flyover Simpang SKA, menelan anggaran sebesar Rp149 miliar lebih. Sementara untuk flyover Pasar Pagi Arengka menelan anggaran sebesar Rp75 miliar. Keduanya harus selesai di tahun ini.(dal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook