Bermodalkan hapalan satu juz, Muhammad Arif (15) mampu menyelesaikan hapalannya hingga 30 juz hanya dalam masa sebulan. Selain Arif, seorang nenek bernama Hj Maimun (78) mampu menghapal hingga delapan juz, juga dalam waktu 30 hari.
----------------------------------------------------------------------------------------
(RIAUPOS.CO) - Keduanya merupakan peserta Karantina Tahfiz Alquran Sebulan angkatan ketiga yang diselenggarakan Tafaqquh Study Club, Ramadan lalu. Muhammad Arif saat ini adalah pelajar kelas satu aliyah di salah satu pesantren di Jakarta. Selain mereka berdua, ada Dhiwanul Akbar (15) bermodal 6 juz, menyelesaikan hapalan 30 juz di hari ke-21; Evi Yospa Putri (24) modal 5 juz, khatam di hari ke-29 dan Intan Sari (18) modal 5 juz dan menyelesaikan hapalan di hari ke-25.
“Pencapaian yang diraih para peserta itu merupakan karunia dari Allah. Kami di karantina tahfiz hanya memberikan motivasi, fasilitas dan menyiapkan program,’’ ujar Pembimbing Karantina Tahfiz Tafaqquh, Ustaz Azriansyah Al-Hafizh, Rabu (4/7) di Pekanbaru.
Menurut peraih juara pertama cabang Tahfizh 30 Juz MTQ Riau itu, hingga angkatan ketiga sudah lebih dari 300 peserta yang mengikuti karantina tahfizh. “Alhamdulillah peserta selalu bertambah setiap angkatan. Insya Allah kami mulai angkatan keempat Agustus mendatang. Pendaftaran sudah kami buka,’’ ungkapnya.
Sementara itu Pembina Karantina Tahfiz Alquran Riau, Dr Musthafa Umar Lc, MA mengemukakan salah satu program uggulan Tafaqquh Study Club itu memiliki target minimal terdapat satu penghafal Alquran dalam setiap keluarga muslim di Riau.
