‘’Memang, aturannya tahun lalu sudah diperbaiki, tapi tidak jadi terlaksana, karena waktu itu ada rasionalisasi. Anggarannya juga terkena dampak, jadi di-pending. Tapi tahun ini sudah dianggarkan. Saat musrenbang tingkat kota, sudah disampaikan oleh dinas terkait kalau tidak ada aral melintang tahun ini akan dikerjakan,’’ terang Zarman ketika dikonfirmasi kala itu.
Camat sendiri sangat berharap perbaikan tersebut benar-benar terealisasi, tidak dipending lagi. Pasalnya dirinya sehari-hari ke kantor juga lewat jalan tersebut. Hingga setiap hari merasakan langsung dampak yang dirasakan masyarakat.
Jalan Payung Sekaki sendiri walaupun jauh dari pusat kota, tapi justru jadi jalan lintas yang padat. Terutama pada pagi dan sore hari. Karena jalan ini bisa menghubungkan Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Tuanku Tambusai sekaligus kawasan Jalan SM Amin Ujung.(end)