KOTA (RIAUPOS.CO) - PEMBANGUNAN Jalan Sidorukun Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki menuju Jalan SM Amin Ujung membuat mobilitas warga terhambat, akibat jalur buka tutup yang dilakukan oleh pekerja yang tak ingin pekerjaannya terganggu.
Irwan (32) salah seorang warga Jalan Sidorukun kepada Riau Pos, Kamis (7/9) mengatakan, pengerjaan proyek pembangunan jalan ini sangat lambat dan sudah dua bulan berjalan saja baru seperempat jalan yang disemenisasi. Itu pun baru satu jalur, belum lagi banyaknya timbunan batu yang cukup besar diletakkan pekerja yang semakin menghambat jalan warga yang ingin melintas.
"Kerjanya lambat, biasanya kalau sudah dua bulan sudah selesai satu jalur. Namun ini mana? Belum selesai juga sampai sekarang," ucapnya.
Wilda (33) salah seorang pengendara yang ingin melintasi Jalan Sidorukun juga menuturkan, dirinya merasa terganggu dengan proyek pengerjaan jalan yang sangat lambat ini. Apalagi sampai menutup jalan menuju ke arah Kantor KUA Kecamatan Payung Sekali yang ingin didatanginya.
"Iya jalan di sana ditutup. Mau lewat di atas besi itu takut pula saya, nggak ada pula tu papan jalan alternatif menuju Kantor KUA itu dipajang di sini. Ya mau lewat mana pula kita lagi kita ada perlu juga," ujarnya.