Salah satunya, JPO di simpang Tiga Tobek Godang keberadaan JPO ini bahkan dialih fungsikan oleh beberapa orang sebagai tempat nongkrong yang dapat mengganggu pejalan kaki serta rawan akan tindakan kriminalitas.
Seperti yang diungkapkan salah seorang pejalan kaki, Sri (25) saat disambangi Riau Pos usai melewati JOP mengungkapkan, dirinya merasa risih dengan banyaknya orang yang duduk dan berkumpul di atas jembatan penyeberangan orang. Apalagi disaat dirinya menggunakan rok mini, banyak para pemuda yang sengaja duduk di bawah tangga dan memandang ke arah atas yang dirasanya sangat melecehkan dirinya.
“Saya merasa dilecehkanlah, sebagai perempuan tak sepantasnya mereka sengaja duduk hanya untuk melihat yang tidak semestinya,” ucapnya.
Ia berharap, para pemangku kebijakan agar dapat membuat jembatan penyeberangan orang ini sebagai fasilitas publik untuk berlalu lintas, bukan sebagai tempat para orang yang tidak bertanggungjawab mengambil keuntungan orang lain.(cr2/ksm)