KOTA (RIAUPOS.CO) - Hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi di Kota Pekanbaru, Ahad sore (3/9). Seperti sebelumnya, sejumlah ruas jalan dan daerah permukiman penduduk digenangi air. Sorotan tajam kembali ditujukan ke Pemko Pekanbaru yang dinilai tidak mampu mengatasi masalah banjir dan genangan air ini.

“Melihat kondisi ini, Pemerintah Kota Pekanbaru harus menanganinya lebih serius soal drainase di sejumlah titik agar banjir bisa diatasi,” kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga kepada Riau Pos, Senin (4/9).

Ia menilai kondisi drainase di sejumlah titik saat ini sudah tidak layak karena tak mampu lagi menampung debit air secara maksimal. Hal ini mengakibatkan aliran air meluap ke badan jalan hingga ke permukiman warga.

“Ini harus diatasi secepatnya. Persoalan banjir selalu terjadi apalagi hujan turun. Seperti di kawasan Jalan HR Soebrantas, Jalan Srikandi, Jalan Sudirman dan lainnya,” sebut Romi.

Politisi PDI Perjuangan  ini menambahkan, salah satu penanganan banjir yang diperlukan yakni kerja sama antar pemerintah daerah serta intervensi dari pemerintah provinsi. Seperti penanganan beberapa wilayah yang dialihfungsikan, baik di wilayah Kota Pekanbaru maupun kabupaten/kota di sekitarannya. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya lahan serapan air sehingga menambah titik genangan banjir.

“Memang ada upaya untuk mengatasi banjir yang dilakukan pemerintah, seperti membersihkan dan pengerukan drainase, normalisasi. Namun hal itu hanya bersifat jangka pendek, untuk mengatasi hal ini saran kami pemerintah agar membuat drainase yang telah jadi dengan ukuran besar,” ungkapnya.