Melihat kondisi tersebut Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman menuturkan, kenaikan harga sayur masih bisa dikatakan wajar. Ia menjelaskan bahwa sejak H-1 hingga H+3, pihaknya melakukan pemantauan harga di pasar. Terutama pada bahan pokok seperti ikan, ayam, daging, hingga sayur mayur.
“Pertama, perlu kami sampaikan bahwa untuk bahan pokok seperti ikan, ayam bahkan daging tidak ada kenaikan. Semua normal dan terkendali. Namun memang saya akui ada kenaikan pada sayur mayur. Itu sudah hukum dagang. Di mana ketika permintaan tinggi, distribusi berkurang, harga pasti naik,” jelasnya.
Dari laporan yang diterima pihaknya, konsumsi sayur setelah Idul Adha naik hingga 30 persen. Di mana momentum Idul Adha banyak disambut dengan membuat sup dan makanan yang memerlukan banyak sayur.
“Kami juga sudah cek di daerah pemasok, seperti Bukittinggi, memang permintaan di sana tinggi. Jadi distribusi ke sini berkurang,” urainya.
Ia memperkirakan harga sayur mayur akan kembali normal pada pekan pertama setelah Hari Raya Idul Adha ini.(nda)