KOTA (RIAUPOS.CO) - DI saat masih banyak fasilitas infrastruktur yang memerlukan perbaikan, Pemko Pekanbaru ternyata telah menganggarkan dana Rp11 miliar untuk pembelian mobil baru. Kontan kebijakan pemko ini menuai kritikan.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman mengatakan, pembelian mobil senilai Rp11 miliar sangat fantastis di tengah kondisi keuangan pemko yang sedang defisit. Ia pun menyarankan sebaiknya pemko memanfaatkan mobil dinas anggota DPRD yang akan ditarik untuk kemudian digunakan sebagai mobil operasional satuan kerja.
“Saya rasa agar anggaran lebih efektif, pemerintah kota memberikan mobil dinas yang dimiliki anggota DPRD kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum memiliki mobil,” katanya, Senin (28/8).
Kritikan juga pernah dilontarkan Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau Usman. “Kebijakan pengadaan mobil dinas baru ini merupakan kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat. Harusnya Pemko Pekanbaru berpikir ulanglah untuk apa membeli mobil dinas lagi,” katanya, belum lama ini.
Dikatakannya, pembelian mobil dinas tersebut dinilai tidak tepat dari kebijakan alokasi anggaran yang dikeluarkan. Apalagi diketahui, saat ini Pemko Pekanbaru telah memberlakukan efisiensi atau pemangkasan sekitar Rp400 miliar.