Memang pembagian zona bagi pengunjung yang ingin berolahraga dan pedagang sudah dilakukan beberapa pekan terakhir di kawasan car free day di Jalan Diponegoro diterapkan. Hal ini sudah mengembalikan ruh awal penerapan car free day untuk memberikan ruang masyarakat berolahraga di saat weekend tanpa ditemani deru polusi kendaraan bermotor.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menilai hal itu memang menjadi perhatian serius. Pihaknya akan terus berkoordinasi denga instansi terkait untuk melakukan pengawasan.
‘’Iya kita akan terus melakukan pengawasan. Selain itu, penempatan pedagang di zonasi baru perlu lebih ditata lagi,’’ terangnya.
Memang sebelumnya tata letak pedagang kaki lima yang sebelumnya berada di sepanjang tepi jalan dan bercampur dengan rute masyarakat yang melakukan aktifitas jalan kaki, jogging, ataupun senam. Namun sekarang mengalami perubahan dengan pengaturan yang berbeda dengan zona bernuansa lingkungan untuk pengunjung yang ingin berolahraga.
Saat ini pedagang kaki lima dikelompokkan di sisi ujung selatan dan utara Jalan Diponegoro, sehingga lokasi kegiatan masyarakat yang berolahraga menjadi terasa lebih lega dan menyegarkan.
‘’Kan tujuannya bagaimana car free day sebagai tempat olahraga dan aktifitas bersantai bagi masyarakat, namun kesempatan bagi para pelaku usaha kecil juga dapat terpelihara dengan baik. Ini yang akan kita tata agar lebih baik lagi,’’ urainya.(s/sf/rio)