Mobil tersebut nantinya akan ditujukan untuk beberapa instansi. Seperti Bapenda, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), perpustakaan dan mobil operasional KB dan Kependudukan.
Saat ditanya berapa jumlah unit mobil dan jenis mobil yang akan dibeli, Alek seperti urung menjawab. Riau Pos mencoba menanyakan berulang-ulang hingga akhirnya Alek tidak lagi membalas pesan konfirmasi yang Riau Pos kirim.
Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Sekko Pekanbaru Azwan saat dikonfirmasi Riau Pos tidak mengetahui persis soal detil pengadaan mobil dinas baru. Di mana saat itu Azwan mengaku sedang berada di Jakarta dan berjanji akan menanyakan detailnya kepada dinas terkait.
Penambahan mobil dinas baru Pemko memang cukup mengejutkan. Pasalnya, beberapa waktu lalu DPRD Pekanbaru telah sepakat akan mengembalikan mobil dinas anggota DPRD setelah mendapatkan tunjangan transportasi dari Pemko Pekanbaru. Itu berarti akan ada banyak mobil atau kendaraan operasional tambahan bekas pemakaian dewan. Dan Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT pernah menyebut, mobil dinas dari DPRD tersebut nantinya akan dijadikan mobil operasional beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru.(nda)