Melalui pencanangan, Amin berharap organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di jajaran Pemko Pekanbaru dapat juga memberikan dukungan. ‘’Intinya bisa tercapai peningkatan kualitas keluarga dengan KB dan melalui pengaturan kelahiran,’’ katanya lagi.
Untuk menyukseskan penerapan program KB, pihaknya sendiri kata Amin juga berupaya mengejar dana bantuan baik dari provinsi maupun pusat. ‘’DAK (Dana Alokasi Khusus, red) selama ini Pekanbaru tidak mendapatkan terlalu banyak. Kita koordinasi, tahun 2015 dapat Rp350 juta, tahun ini Rp1,4 miliar dan tahun depan kita upayakan bisa Rp3,5 miliar. Ini bisa dipakai untuk kendaraan operasional, pembangunan balai penyuluhan direncanakan di Tampan dan pembinaan Kampung KB,’’ urainya.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT di tempat yang sama mengungkapkan, apa yang dilakukan Pemko Pekanbaru ini adalah upaya untuk menyukseskan program nasional. ‘’Bagaimana kita mengendalikan jumlah penduduk. Bagaimana kita membangun generasi muda yang sehat kuat produktif,’’ ucapnya.
Kampung KB katanya akan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.(ade)