KOTA (RIAUPOS.CO) - Banyaknya permasalahan transportasi dan lalu lintas di Kota Pekanbaru yang tidak terselesaikan, serta maraknya parkir liar dan lemahnya pengawasan Dhisub terhadap mobil bertonase masuk kota membuat legislator geram.
Seperti yang dikatakan anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan, ia mengatakan saat ini pengawasan dan penertiban jalan tidak ada yang selesai. Salah satunya terhadap kendaraan bertonase besar masuk kota yabg mengakibatkan kondisi jalan semakin rusak.
“Begitu juga koordinasi lintas instansi dinilai tak jalan sesuai harapan, trotoar jadi tempat jualan PKL, dan banyak lagi persoalan Dishub yang dibiarkan berkembang tanpa ada penertiban secara berkala,” ujarnya, Selasa (22/8).
Ruslan Tarigan juga menjelaskan semestinya seorang Kepala Dinas Perhubungan harus jeli dan mampu mengatur anggotanya mulai dari kabid, kasi, Ka UPTD dan staf untuk bisa lebih maksimal dalam menjalankan amanah sesuai tupoksi.
“Ya, kalau semakin merisaukan kalau Kadishubnya tidak mampu, sebaiknya dievaluasi,” tegas Ruslan Tarigan.
Sebagai seorang kepala di OPD yang dipimpinnya itu, lanjutnya lagi, harusnya Kadishub menguasai lapangan dan harus punya kemampuan kepemimpinan yang baik.
