PEKANBARU

Kerisauan Veteran, Kemerdekaan Milik Siapa?

Pekanbaru | Jumat, 18 Agustus 2017 - 11:18 WIB

Kerisauan Veteran, Kemerdekaan Milik Siapa?

Sementara itu, hal yang sama juga dirasakan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekko Pekanbaru Azwan. Menurutnya tidak hanya masyarakat saja yang masih minim kesadaran. Bahkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih banyak yang tidak memasang umbul-umbul merah putih. Selain itu, sepanjang pantauan dirinya selama beberapa hari yang lalu, lokasi usaha yang terletak di jalan protokol juga banyak yang tidak peduli.

“Ini awas saja. Kami catat mana yang tidak peduli. Nanti akan kami jadikan pertimbangan sendiri bagi kami di pemerintahan. Masa saya lihat lokasi usaha di jalan protokol banyak yang enggak peduli. Jalan Sudirman, Jalan Imam Munandar, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Hangtuah. Beberapa jalan besar saya sudah telusuri dan sudah kami catat,” sebut Azwan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hanya Dihadiri Satu Veteran

Sementara itu dalam upacara HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Kantor Walikota Pekanbaru hanya dihadiri oleh 1 orang veteran saja. Yakni Ketua Legiun Veteran Pekanbaru Agus Ramadhan. Hal tersebut dikarenakan banyak para veteran yang tidak bisa berkesempatan hadir dikarenakan waktu hujan pada pagi hari. Selain itu, karena sudah banyak yang tua para Veteran yang ada di Pekanbaru tidak sempat hadir.

Itu disampaikan oleh Ketua Legiun Veteran Pekanbaru Agus Ramadhan kepada Riau Pos. ”Namanya veteran kan sudah tua-tua. Tadi hujan. Tapi kebanyakan memang ke acara yang di kantor Gubernur,” sebut Agus. Meski begitu, ia sangat yakin jika sebetulnya para veteran yang tidak hadir sangat ingin datang untuk merayakan. Namun dikarenakan banyak faktor, kedatangan veteran legiun Pekanbaru jadi sedikit.

Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Pemko Pekanbaru Hadyanto menuturkan bahwa pihaknya telah memberikan undangan kepada Veteran Legiun Pekanbaru.

”Kami sudah undang semua. Mungkin ya kita paham lah, bapak-bapak kita (veteran) banyak yang berhalangan. Kan ada banyak faktor,”sebutnya.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook