Adapun rincian SDM yang diperlukan pemko saat ini, dari hasil analisa sementara pihak BKSDM, terdapat kekurangan sebanyak 1.061 tenaga pendidik, 589 orang tenaga kesehatan, 40 orang tenaga teknis PU, 215 orang Dinas Perhubungan, 24 orang Pemadam Kebakaran serta 404 orang Satpol PP.

“Jumlah tersebut yang paling urgen kan kami lihat ada di Disdik, Dinkes dan Satpol PP. Nanti kami akan lakukan kajian lagi,”sebutnya.

Kajian tersebut, ditargetkan Jamil dapat rampung dalam waktu dekat. Karena setelah itu pihaknya harus mengadakan pembicaraan ulang kembali pada Kemenpan RB untuk menentukan berapa banyak kuota CPNS yang diberikan kepada Pekanbaru. Saat ditanya kapan, pihaknya belum bisa memastikan. ”Kami selesaikan secepatnya dulu apa yang diminta Pak Menteri. Habis itu kan ada pembicaraan ulang. Kalau sudah fix, baru bisa diketahui kapan pembukaan CPNS untuk Pekanbaru,” tambahnya.

Sementara itu Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan bahwa pertemuan antara pihaknya dengan Men-PAN RB merupakan sebuah langkah maju. Dimana diharapkan kedepan krisis SDM yang dialami Pemko Pekanbaru dapat ditanggulangi dengan penambahan kuota CPNS untuk Pekanbaru. “Kita berharap, mudah-mudahan kuota yang kita dapat sesuai dengan permintaan. Pak Menteri tadi juga sudah sampaikan sebagai kota yang berkembang pesat, Pekanbaru tentu harus ada penambahan tenaga. Itu yang kami harapkan,” sebut Wako.(nda)