MELIHAT AKTIVITAS PELUKIS JALANAN DI JALAN ARIFIN ACHMAD

Terima Order dari Gelandangan hingga Pejabat

Pekanbaru | Selasa, 15 Agustus 2017 - 11:11 WIB

Terima Order dari Gelandangan hingga Pejabat
TUNGGU PELANGGAN: Sony, pelukis jalanan yang sering mangkal di Jalan Arifin Achmad sedang menunggu pelanggan yang mau dilukisnya, Kamis (10/8/2017).

Ayah dari 5 orang anak ini mengatakan, bahwa lukisan terbagi menjadi beberapa aliran, di antaranya klasikisme, fauvisme, futurisme serta kubisme. Dari semua aliran itu tingkat kesusahannya berbeda-beda. ”Setiap lukisan mempunyai tingkat kesusahan yang berbeda dan mempunyai harga yang berbeda juga tergantung dengan ukuran,” imbuhnya.

Dalam sehari Soni bisa mendapatkan keuntungan antara Rp500 ribu hingga Rp600 ribu. ‘’Dalam satu hari ada dua sampai tiga orang yang order. Semua tergantung rezeki saya dan keluarga, kadang dapat banyak kadang sama sekali tidak ada yang order, hari yang paling ramai Sabtu dan Ahad,” ungkapnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Soni bercerita pertama kali berjualan di daerah Pasar Bawah, Jakarta Pusat selama 15 tahun, setelah itu hatinya tergerak untuk hijrah ke Kota Pekanbaru hingga saat ini. ”Saya pindah karena istri saya orang Pekanbaru, saya akhirnya hijrah,” ujarnya.

Menurutnya, di Pekanbaru sampai saat ini tidak mempunyai wadah untuk melepaskan bakat seninya. ‘’Keinginan saya kepada Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan wadah kepada kami, agar kami tidak berpindah-pindah tempat,” tutupnya.(cr5/ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook