Ia melanjutkan, Pemko sudah menetapkan proses pembangunan empat ruas jalan lingkar luar dalam kurun dua tahun yakni tahun anggaran 2015 dan 2016. Untuk tahap pertama di tahun 2015 pengerjaannya dimulai dari proses konsolidasi tanah (KT) hingga pembukaan badan jalan dengan lebar yang ditentukan.
Untuk membangun dengan sistem KT ini bukan tidak ada kendala ditemui, namun berkat kerjasama tim hingga kesadaran masyarakat khususnya pemilik lahan sejauh ini proses berjalan lancar. ”Dengan dibangunnya jalan lingkar luar pada empat titik ini maka daerah yang selama ini terisolasi bisa terbuka dan memiliki akses ke wilayah lain. Dengan demikian hasil pertanian bisa dipasarkan lebih dekat dan memiliki nilai jual,’’ tuturnya.
Sementara itu untuk pemerintah, jalan lingkar akan memberikan akses baru mengurai kemacetan dan menghindarkan truk bertonase berat memasuki kota. Ini nantinya berdampak pada perawatan kapasitas jalan. ”Kami optimis semua program pembangunan lingkar luar ini terealisasi sesuai target,’’ tuturnya.
Dirincikannya, empat titik lokasi pembangunan jalan lingkar luar tersebut adalah, Jalan Badak Lintas Timur yang panjangnya mencapai 3,6 km, lalu akses jalan Okura Lintas tol Pekanbaru-Dumai panjangnya 14,5 km, di sisi lain ada Lintas Timur arah Kampar panjangnya 4,2 km. ”Terakhir, bagian empat Jalan Teluk Lembu ke Kawasan Industri Tenayan (KIT) termasuk ke lokasi perkantoran baru Pemko panjangnya 5,8 km,’’ singkatnya.(adv/a)