Untuk KLA itu, Pemko sudah mempersiapkan pelaporan sesuai dengan indikator yang diminta oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan juga sambil menghimpun data untuk pelaksanaan tahun berjalan sebelumnya, untuk penilaian di 2015 dan penyerahan award 2016.
”Kami sudah ke LP, sekolah-sekolah untuk menghimpun data, dan data sudah masuk untuk di sampaikan ke pemerintah pusat, untuk penilaian tergantung pusat, dan tidak ada yang direkayasa, ini tugas dari pusat, dan kita hanya mengumpulkan data lalu menyerahkannya untuk menjadi pertimbangan,” harap Amin lagi.
Menurut Amin, dari sejumlah indikator itu, diaplikasikan lewat program unggulan yang dilakukan Pemkot Pekanbaru, seperti pendidikan wajib belajar 12 tahun, akta kelahiran gratis, mengaktifkan wajib mengaji, dan sebagainya.
”Ini termasuk juga fasilitas tempat bermain anak,“ singkatnya.
Untuk bisa meraih kategori madya, Amin mengatakan perlu komitmen pemko dan kerja sama dengan semua pihak. ”Keluarga dan anak pun juga harus dilibatkan. Jika semuanya mendukung target ini bisa di realisasikan,” katanya.(yls)
Laporan : AGUSTIAR