Selain itu, terapkan kegiatan 3M plus sebagai langkah yang paling efektif. Diantaranya menutup penampungan air, menguras dan membersihkan tempat penampungan air, kemudian mengubur barang bekas yang bisa dijadikan sebagai tempat bertelur nyamuk.
Sedangkan untuk plus nya, dirinya memaparkan berupa kegiatan menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu dan anti nyamuk, menggunakan penutup pada ventilasi jendela, membersihkan penampungan air seperti akuarium, dan tidak menggantung pakaian bekas pakai.
”Kalau kita lihat datanya, yang banyak menyampaikan penderita DBD adalah daerah yang berada di pinggiran, yang notabenenya padat penduduk. Sehingga perlu penerapan 3M Plus agar langkah pencegahan lebih efektif,” kata Yanti.
Sedangkan ketika ditanya mengenai banyaknya permintaan warga untuk fogging, dirinya memaparkan jika fogging hanya dapat memutus mata rantai nyamuk dewasa. Sedangkan untuk telurnya tidak dapat dibasmi. Bahkan hal yang membahayakan adalah terjadinya resistan, yaitu kekebalan nyamuk tehadap fogging jika sering dilakukan.(yls)
Laporan : DEBSY MEDYA SEPTIANI