New Normal, Kepadatan Kendaraan Dialihkan

Pekanbaru | Senin, 01 Juni 2020 - 07:48 WIB

New Normal, Kepadatan Kendaraan Dialihkan
Setelah berakhirnya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani kembali ramai didatangi warga dan pedagang kaki lima (PKL), Ahad (31/5/2020). Kini masyarakat menjalani kehidupan new normal di saat pandemi Covid-19 belum berakhir.(DEFIZA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Pekanbaru telah berakhir. Kini warga Kota Bertuah harus menjalani kehidupan new normal atau kenormalan baru.

Jika pada saat PSBB terjadi penyekakan atau penutupan sejumlah ruas jalan, maka saat new normal tidak ada lagi.


"Kalau kemarin saat PSBB ada penyekatan jalan. Tapi untuk sementara ini kita fokuskan dulu ke pengalihan arus. Jika nanti jalanan di Pekanbaru terjadi kepadatan arus lalu lintas, maka akan dialihkan. Kendati demikian bukan penyekatan," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, kemarin.

Lebih jauh, dengan dilakukan pengalihan arus akan berfungsi mengurai penumpukan volume kendaraan. Tak hanya itu, Nandang pun mengutarakan, pihaknya masih melakukan pengawasan di sejumlah check point yang berada di perbatasan Kota Pekanbaru.

"Pengawasan tetap kita laksanakan yang berjaga di check point perbatasan dalam rangka operasi Lancang Kuning. Saat ini masih berjalan dan akan berakhir pada 7 Juni mendatang," jelasnya.

Masih kata Nandang, para personil di cek point tentunya memeriksa kendaraan yang akan masuk ke dalam kota Pekanbaru. Pengecekan seperti apakah telah mengatur jarak antar penumpang serta penggunaan masker.

"Sebanyak 150 personel telah melakukan kegiatan pendisiplinan masyarakat di lokasi keramaian seperti pasar dan mal untuk mengingatkan, mengimbau, dan menyosialisasikan new normal," ulasnya.

Dikatakannya, di masa new normal ini, masyarakat tetap harus melakukan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. Yaitu dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, gunakan handsanitizer, dan tetap jaga jarak.

"Dengan menerapkan itu, masyarakat yang menjalankan new normal bisa produktif namun aman dari Covid-19," ujarnya.

Kemudian, pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan dan tempat usaha yang telah beroperasi agar memiliki fasilitas kesehatan. Dengan memiliki fasilitas kesehatan seperti tempat cuci tangan, pengukur suhu dan menerapkan antrean serta jaga jarak di tempat makan.

"Objek vital atau yang berpotensi ada kerumunan telah dijaga. Selain itu, memastikan tempat usaha yang buka memiliki fasilitas kesehatan," tegasnya.(yls)

Laporan: SOFIAH (PEKANBARU)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook