SINGAPURA (RIAUPOS.CO) - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong menegaskan, dirinya tak memiliki niat untuk mengundurkan diri dari posisinya. Dia jugan yakin PSSI takkan memecatnya usai Piala AFF 2020.
Meski tersisa satu leg lagi, akan tetapi peluang Indonesia untuk menjuarai Piala AFF 2020 bisa dibilang sangat kecil karena tertinggal agregat 0-4.
Setelah kalah 0-4 pada leg pertama, Indonesia akan kembali berhadapan dengan Thailand pada pertemuan kedua babak final Piala AFF di National Stadium, Kallang, Sabtu (1/1/2022) malam WIB.
PSSI terus didesak netizen untuk tidak memecat Shin Tae Yong, malah disarankan memperpanjang kontraknya meski kesepakatan dengan pria berusia 51 tahun itu baru berakhir dua tahun lagi.
Shin Tae Yong juga tidak dapat mundur begitu saja di tengah jalan mengingat klausul pembayaran penalti jika terjadi pelanggaran kontrak.
"Mungkin para penggemar bisa juga tidak tahu. Tapi, tidak perlu khawatir. Karena tidak ada yang bisa memecat saya. Atau jika saya mengundurkan diri pun, pasti ada denda," kata mantan pelatih timnas Korsel ini dalam konferensi pers sebelum bertanding.
Seusai Piala AFF 2020 dia telah ditunggu oleh berbagai turnamen untuk beragam level Indonesia. Mulai dari Piala AFF U-23 2022 pada Februari 2022, SEA Games 2021 pada Mei 2022, Asian Games (jika dikirim), hingga Kualifikasi Piala Asia 2023 putaran ketiga pada Juni 2022.
Namun, posisi Shin Tae Yong di Timnas Indonesia juga tidak otomatis kekal hingga kontraknya berakhir. Arsitek berusia 51 tahun itu bisa saja meninggalkan Skuad Garuda jika terjadi kesepakatan dengan PSSI.
"Simpel saja penjelasan dari saya. Jadi, saya punya kontrak dengan PSSI sampai 31 Desember 2023," ujar mantan pelatih Seongnam Ilhwa Cunha tersebut.
"Jadi tanpa adanya kesepakatan antara saya dengan PSSI, tidak akan terjadi. Timnas Indonesia ini baru dimulai, baru bisa maju ke depan," jelasnya lagi.
"Jadi, saya mohon untuk pendukung timnas Indonesia tidak perlu khawatir. Mohon dukungan sepenuhnya dan terima kasih," imbuh pelatih yang membawa Ilhwa Cunha juara Liga Champions Asia 2010 tersebut.
Sumber: AFF/PSSI/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun